Oleh: Mahbib Khoiron
Dulu, Nahdlatul Ulama berdiri dan tumbuh di Jawa Timur, persisnya berpusat di Surabaya. Lewat Jam'iyatun Nashihin (semacam komite dakwah), organisasi ini lalu berkecambah di mana-mana. Kiai-kiai kita sadar, NU yang berlambang bola dunia harus membesar, tak hanya di lingkup nasional tapi juga internasional. Saat itu terwujud, manfaatnya pun ikut membesar, demikian pula tanggung jawab dan tantangannya.
Semangat itu pula yg rupanya ingin ditiru teman-teman di NU Online dengan kadar kemampuannya. Ia memang didirikan bukan hanya untuk melayani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Melainkan NU secara umum. Hadirnya NU Online Jatim, NU Jabar Online, dan si bungsu NU Online Jateng adalah ikhtiar rintisan memaksimalkan peran tersebut.
NU Online sebagai induknya bukan berarti sudah sempurna-- ia masih perlu banyak berbenah. Justru di titik inilah pentingnya ‘pasukan-pasukan’ baru untuk menambal kekurangan-kekurangan yang ada. Mereka sekaligus memperluas jangkauan syiar dan memperkaya jumlah jaringan dengan media-media yang lebih dulu hadir lewat kolaborasi.
Ke depan, semoga masing-masing menjadi ‘media center’ yang melayani lembaga-lembaga, badan otonom, perguruan tinggi, pesantren, institusi pendidikan, dan komunitas-komunitas NU di berbagai kabupaten dan kota dalam mengoptimalkan publikasi di dunia maya. Bukan hanya lewat tulisan tapi juga desain grafis, komik, animasi, video, dan lain-lain.
Sebagai awal, tentu ini butuh kerja dan semangat yang besar, sebesar tanggung jawab dan tantangan di masa-masa mendatang. Dukungan dan masukan-masukan dari warga sangat dibutuhkan.
Adalah Redaktur Pelaksana NU Online
