Lamongan, NU Online Jatim
Generasi saat ini harus bisa belajar dari pengalaman para pegiat organisasi di masa lalu. Pada saat yang sama, para aktivis tempo dulu juga bisa berbagi pengalaman dan memahami tantangan zaman now.
Semangat itu juga yang ingin diraih oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukorame Lamongan. Mereka menggelar temu kangen dengan para alumni dari awal berdirinya salah satu badan otonom di NU tersebut sampai masa sekarang.
Temu kangen diadakan di rumah Zainuddin yang juga tercatat sebagai pengurus di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukorame, Selasa (25/8).
Para jajaran alumni hadir untuk memberikan motivasi serta dukungan penuh kepada kepengurusan sekarang supaya semangat dalam berkhidmah.
"Kami selaku alumni IPNU IPPNU akan hadir untuk selalu meringankan beban kalian," kata Mad Sholeh.
Ketua PAC IPNU Sukorame masa khidmah 1993 hinga 1998 ini juga menyampaikan kepada para kader supaya memotivasi diri dan memantapkan sebagai kader Nahdlatul Ulama.
"Pesan saya kepada para kader IPNU IPPNU, kalian harus bisa memotivasi diri sendiri dengan berawal kemauan dan mantapkan kemauan untuk menjadi kader,” tegasnya.
Temu kangen dilaksanakan dengan tema accoustic night yang berarti musik akustik santai maupun nge-beat. Kendati demikian, peserta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Juwas Dwi Galita selaku Ketua PAC IPPNU Sukorame masa khidmah 2018 hingga 2020 menyampaikan bahwa tema accoustic night dipilih karena ingin berbincang dengan alumni secara santai.
"Kami mengambil tema ini supaya kami dan para alumni bisa berbincang bercerita dengan santai dan tidak jenuh,” ujarnya.
