• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Mahasiswa Baru STAI Attanwir Bojonegoro Diingatkan Jaga Semangat Belajar

Mahasiswa Baru STAI Attanwir Bojonegoro Diingatkan Jaga Semangat Belajar
KH Ahmad Fuad Sahal mengingatkan mahasiswa baru STAI Attanwir jaga semangat belajar. (Foto: NOJ/Rosa Amelia)
KH Ahmad Fuad Sahal mengingatkan mahasiswa baru STAI Attanwir jaga semangat belajar. (Foto: NOJ/Rosa Amelia)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir, Talun, Sumberrejo, Bojonegoro menggelar Pengenalan Budaya Akademik Kampus atau PBAK. Pada kesempatan tersebut mahasiswa baru diingatkan untuk menjaga semangat belajar.

 

KH Ahmad Fuad Sahal selaku Pengasuh Pesantren Attanwir mengingatkan pentingnya mencari ilmu. Hal tersebut sebagaimana hadits yang menegaskan bahwa mencari ilmu wajib bagi muslim dan muslimah. 

 

“Karena itu hal yang harus disyukuri mahasiswa baru hendaknya masuk kampus untuk mencari ilmu secara kaffah atau keseluruhan lahir batin seperti halnya masuk Islam,” kata Kiai Fuad, Sabtu (11/09/2021).

 

Selain mencari ilmu, mahasiswa diharapkan taat kepada peraturan kampus agar menjadi mahasiswa yang berhasil dan berkah. 

 

“Mahasiswa baru hendaknya mampu mengenal budaya mahasiswa di pesantren karena STAI Attanwir sendiri di bawah naungan pesantren,” jelasnya. 

 

PBAK kali ini mengambil tema Maju Akademisi, Bersemangat Nasionalisme, Berjiwa Santri dan Mengabdi kepada Negeri. Kegiatan dilaksanakan dengan tatap muka dan mematuhi protokol kesehatan. 

 

Ketua Pelaksana PBAK 2021, Surgo Firdaus menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru. Dirinya berharap agar ke depannya mahasiswa memiliki kecerdasan intelektual tinggi dan memiliki semangat nasionalisme. 

 

“Sehingga mampu menjadi penangkal radikalisme di tingkatan mahasiswa,” kata Surgo. 

 

Tidak hanya sampai situ, nilai-nilai santri harus tetap dikedepankan di manapun berada. Akhlak kepada para sesepuh, dosen dan sesama mahasiswa hendaknya tetap dijaga.


Pembukaan PBAK ditutup pelepasan kelinci dari pimpinan STAI Attanwir, dosen dan juga perwakilan dari ketua kelompok mahasiswa baru. Selanjutnya keberadaan kelinci akan dibuat taman di depan masjid kampus.

 

Penulis: Rosa Amelia
Editor: Syaifullah


Editor:

Pantura Terbaru