• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pantura

Mendapat Kiriman Air Bersih, Warga di Bojonegoro: Terima Kasih LAZISNU

Mendapat Kiriman Air Bersih, Warga di Bojonegoro: Terima Kasih LAZISNU
LAZISNU di Bojonegoro mengirimkan bantuan kepada warga yang kesulitan air bersih. (Foto: NOJ/global-news.co.id)
LAZISNU di Bojonegoro mengirimkan bantuan kepada warga yang kesulitan air bersih. (Foto: NOJ/global-news.co.id)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Sejumlah kawasan di Jawa Timur merasakan imbas dari kemarau panjang berupa kekurangan air bersih. Untuk kebutuhan harian, warga harus rela berjalan puluhan kilo meter, atau mengeluarkan biaya lebih. Hal tersebut sebagaimana juga dialami warga Dusun Kedungdowo, Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.


Kondisi tersebut diperparah dengan letak wilayah Dusun Kedungdowo sebagai kawasan tadah hujan. Yakni hanya mengandalkan turunnya air dari langit untuk mendapatkan air bersih bagi kebutuhan harian.


Kondisi ini menggerakkan LAZISNU (Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sumberrejo melakukan dropping air bersih. Ikhtiar dilakukan sebagai upaya membantu warga yang kesulitan air bersih untuk kebutuhan harian.


“Semoga bantuan yang kami salurkan dapat membantu warga dan bisa bermanfaat,” kata Ariadi alias Ari Koyek dari LAZISNU MWCNU Sumberejo, Jumat (29/09/2023) sebagaimana dilansir mmcnews.id.


Selain di Dusun Kedungdowo, LAZISNU sebenarnya sudah mengirimkan air bersih di kawasan lain.


“Untuk Dusun Kedungdowo di RT 01 kami mengirimkan satu truk dengan volume air sekitar 3000 liter,” ujarnya.


Dirinya berharap dengan pengiriman air bersih bisa menjadikan motivasi kepada lembaga dan warga NU untuk saling menolong kepada warga yang membutuhkan.


“Semoga kegiatan ini bisa mengajak sesama kaum muslim khususnya Nahdliyin untuk bisa saling menolong melalui lembaga LAZISNU MWCNU Sumberrejo,” harapnya.


Dikemukakannya bahwa kegiatan dapat terwujud berkat kerja sama NU beserta badan otonom yang dikoordinir lewat program Koin LAZISNU.


Ningsih, salah seorang warga Dusun Kedungdowo demikian antusias menerima bantuan air bersih. Dirinya sangat senang karena selama ini untuk konsumsi air sehari-hari harus menempuh jarak 2 kilo meter.


“Rata-rata warga di sini konsumsi air untuk kebutuhan ternak dan mandi mencapai 15 sampai 20 jeriken,” katanya.


Sementara Didik selaku Ketua RT 01 menyampaikan terima kasih kepada pihak LAZISNU.


“Atas nama pribadi dan warga, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami, khususnya LAZISNU” ucapnya.


Editor:

Pantura Terbaru