• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

FEB-TD Unusa Bekali Pelaku UMKM Kemampuan Digital Marketing

FEB-TD Unusa Bekali Pelaku UMKM Kemampuan Digital Marketing
Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku UMKM oleh Pengmas FEB-TD Unusa. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unusa)
Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku UMKM oleh Pengmas FEB-TD Unusa. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unusa)

Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan pemberdayaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pelatihan Digital Marketing. Kegiatan dalam rangka pengabdian masyarakat (Pengmas) oleh Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB-TD) ini dilaksanakan agar pegiat usaha mampu berjualan lewat teknologi digital.


Dekan FEB-TD Unusa Dr Ubaidillah Zuhdi menjelaskan, pengabdian tersebut dalam rangka meningkatkan penjualan UMKM dan memudahkan dalam pelaporan hasil usaha. Menurutnya, pelaku usaha diberi pelatihan desain dengan aplikasi Canva hingga membuat website.


“Kali ini kami memberikan pelatihan bagaimana mereka bisa memasarkan produk mereka melalu website serta desain produk mereka agar lebih menarik,” ucapnya dikutip dalam laman Unusa, Kamis (05/01/2023).


Dirinya menjelaskan, pasca pelatihan tersebut tim Pengmas FEB-TD yang terdiri dari dosen dan mahasiswa akan terus melakukan pendampingan kepada UMKM. “Nanti akan kami tinjau bagaimana produk mereka hingga nantinya melihat bagaimana pemasaran yang dilakukan,” ungkapnya.


Disebutkan, pendampingan tersebut saat ini tengah menyasar pelaku UMKM di Sidoarjo. Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan pendampingan juga akan dilakukan kepada UMKM di kabupaten/kota lainnya.


“Kami terus meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM yang ada di Sidoarjo, terlebih dalam menggunakan teknologi digital,” tutur Ubay, sapaan akrabnya.


Ia menyebutkan, dalam pendampingan ini ada peran dari tiga program studi (Prodi) yang dimiliki Unusa. Yakni, Prodi Sistem Informasi yang melakukan pendampingan pembuatan website untuk penjualan produk, serta Prodi Akuntasi mendampingi UMKM melakukan pembukuan produk dan keuangan.


“Sedangkan Prodi Manajemen membimbing mereka dalam melakukan pemasaran produk agar dapat dibeli oleh konsumen,” terangnya.


Menurut Ubay, perkembangan pemberdayaan masyarakat terutama di sektor UMKM sangat diperlukan terutama di masa resesi global seperti saat ini, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, peran serta akademisi sangat dibutuhkan demi keberlangsungan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Surabaya Raya.


“Sebab, di tengah gencarnya perampingan karyawan di beberapa perusahaan di Indonesia, keberadaan UMKM di berbagai sektor diharapkan mampu memberikan solusi alternatif bagi mereka untuk berwirausaha,” tandasnya.


Diketahui, UMKM dianggap bisa mendongkrak tingkat taraf hidup masyarakat di suatu wilayah, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Beberapa keuntungan dari pertumbuhan UMKM di suatu wilayah di antaranya adalah dapat mengurangi persentase tingkat pengangguran.


Selain itu, keberadaan UMKM juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah resesi global, serta meningkatkan keahlian bisnis dan pemberdayaan masyarakat secara mandiri. Bahkan, bisa pula meningkatkan peluang bertambahnya produk unggulan di suatu wilayah.


Pendidikan Terbaru