• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

UIN Malang Kuatkan Para PTKIN dengan Badan Layanan Umum

UIN Malang Kuatkan Para PTKIN dengan Badan Layanan Umum
UIN Malang kuatkan para PTKIN dengan Badan Layanan Umum (BLU). (Foto: NOJ/humas)
UIN Malang kuatkan para PTKIN dengan Badan Layanan Umum (BLU). (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim
Pada tahun ini Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dipercaya menjadi tuan rumah atas penyelenggaraan konsinyering tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.


Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (13-15/12/2022) ini diikuti oleh 128 peserta delegasi dari 21 PTKIN dengan status kelembagaan sebagai BLU. Kegiatan bertajuk ‘Rencana Bisnis Anggaran yang Tepat Menghasilkan Program dan Anggaran yang Smart’ bertempat di Hotel Savana, Kota Malang, Rabu (14/12/2022).


Ketua panitia pelaksana, Hilmy, SH mengatakan, adanya kegiatan konsinyering ini diharapkan mampu menguatkan para PTKIN dengan status BLU dalam menata kelola keuangan kelembagaannya.


“Terkait materi yang disajikan dalam kegiatan itu akan dipaparkan langsung oleh Tim PKPBLU Kementerian Keuangan dan Tim BLU Ditjen Pendis Kementerian Agama,” katanya.


Menurutnya, materinya yakni overview tata kelola BLU-PTKIN antara peluang dan tantangan oleh H. Slamet, SE., MM., Ph.D. Standarisasi rencana bisnis dan anggaran sesuai Per-2/PB/2022 pedoman teknis penyusunan rencana bisnis dan anggaran BLU oleh Tim Pembina BLU pendidikan Kemenag. Dialog penyusunan rencana bisnis dan anggaran BLU-PTKIN oleh tim perencanaan Ditjen Pendis.


“Ada juga paparan hasil Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU-PTKIN oleh Tim Taskforce BLU PTKIN serta penyusunan rekomendasi dan rencana tindak lanjut oleh Tim Taskforce BLU PTKIN,” terangnya.


Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (Kabiro AUPK) UIN Malang, Dr. Ahmad Hidayatullah,M.Pd menerangkan, kegiatan itu sesungguhnya bertujuan ingin menggali ilmu dari berbagai pengelola PTKIN tentang mematangkan pengelolaan dan peluang berkembanganya potensi bisnis di perguruan tinggi.


“Karena tanpa bisnis menjadikan kita tidak bisa menyeimbangkan keuangan lembaga sisi keuangan,” ujarnya.


Untuk berbisnis itu sendiri banyak syarat yang harus dimiliki, salah satunya adalah pemahaman tentang laju inflasi, market, forecasting, manjemen dan mitigasi resiko, dan lain-lain.


"Dengan syarat-syarat tersebut kita bisa memperkirakan peluang dan kesempatan apa yang dapat diraih dalam mendapatkan sumber dana yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan, " paparnya.


Dijelaskan, sebenarnya tidak cukup hanya dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, mengelola bisnis di perguruan tinggi tanpa networking akan sangat sulit berkembang. Networking menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam rangka memaksimalkan pelayanan.


“Selain variable yang telah disebutkan tadi, dalam rangka usaha memajukan kampus masih banyak yang harus dibenahi termasuk yang ada pada diri sendiri, seperti aspek kedispilinan, integritas, dan tanggungjawab dalam menjalankan amanah sebagai pegawai,” tandasnya.


"Indonesia tidak akan menjadi hebat jika hanya ditopang dari satu UIN saja, Indonesia akan kuat jika seluruh UIN berkolaborasi dan berelaborasi. Semoga acara ini betul-betul dapat memberikan manfaat bagi kita pengelola PTKIN BLU dalam mengantisipasi percepatan dunia industri dan perkembangan zaman era digital," imbuhnya.


Pendidikan Terbaru