• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Wisuda di Era Pandemi, Kampus Sibuk Siapkan Foto Booth

Wisuda di Era Pandemi, Kampus Sibuk Siapkan Foto Booth
Suasana wisuda Unusa, Sabtu (30/10). (Foto: Istimewa)
Suasana wisuda Unusa, Sabtu (30/10). (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Relaksasi berkegiatan di wilayah Level 1 dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dalam menggelar acara wisuda, Sabtu (30/10) siang. Tapi bukan perkara mudah melakukannya, karena jumlah wisudawan lebih besar dari kapasitas tempat yang disediakan di Auditoroium Unusa Lantai 9. 

 

Kapasitas gedung model teater itu hanya 575 orang, jika diperkenankan boleh 75 persen maka hanya menampung sekitar 430 wisudawan, lalu bagaimana dengan orang tua yang ingin ikut mendampingi. Padahal jumlah wisudawan dari 5 fakultas sebanyak 600 oarang. Keputusan untuk menyelenggarakan wisuda secara hybrid pun diambil.

 

“Kami membuat aturan dan kebijakan, mahasiswa yang akan hadir pada acara wisuda adalah mahasiswa yang telah memperoleh vaksinasi sebanyak dua kali serta harus menyertakan surat hasil tes swab anti gen negatif. Itu seleksi pertama yang dilakukan, berikutnya orang tua tidak diperkenankan ikut di dalam auditorium, boleh ikut menyaksikan melalui monitor-monitor yang disiapkan di ruang kelas,” kata Nur Masruroh, selaku ketua panitia wisuda.

 

Hanya orang tua yang putranya tercatat sebagai wisudawan terbaiklah, kata Nur Masruroh menambahkan, yang akan ada di dalam auditorium, itu pun tetap dengan persyaratan sama, dua kali memperoleh vaksinasi dan menyertakan hasil swab anti gen negatif.

 

“Bagi orang tua yang putra-putrinya berkesempatan hadir secara langsung atau offline pun pihak kampus menyampaikan jika tidak menyiapkan tempat parkir. Artinya, mobil hanya sebatas mengantarkan wisudawan dan orang tua, hanya drop-off,” katanya.

 

Lalu apa yang dilakukan Rektor agar tidak kekecewaan para wisudawan dan orang tua? Menghindari kekecewaan wisudawan dan keluarga, Rektor Prof Achmad Jazidie telah menyiapkan foto booth untuk lima fakultas dengan latar belakang kampus bersama rektor dan dekan masing-masing. 

 

“Mereka yang ingin berfoto menggunakan toga bersama rektor dan dekan disiapkan desain background foto booth. Tentu kami tidak mengizinkan fotonya pada saat acara wisuda, tapi dihari lain dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Foto booth itu juga disiapkan di ruang terbuka di sekitar halaman kampus,” ujarnya.

 

Sesuai batasan relaksasi kegiatan di wilayah Level 1, Prof Jazidie mengungkapkan maka acara wisuda kali ini dilakukan secara haybrid. 

 

“Wisudawan yang hadir secara luring atau offline kami berlakukan persyaratan ketat protokol kesehatan. Sementara orang tua atau keluarga yang mendampingi juga dipersyaratkan sama, dua kali mendapatkan vaksin dan membawa hasil tes swab anti gen negatif. Itu pun hanya orang tua yang putra atau putrinya dinyatakan menjadi wisudawan terbaik,” ungkapnya.

 

Pihak kampus tidak memberikan toleransi untuk tidak mematuhi aturan. Semua kami lakukan dalam upaya sesegera mungkin pandemi Coviod-19 hilang dan kita menjalankan kehidupan new normal. 

 

 

“Semua yang kampusnya jalankan pada acara wisuda kali ini adalah bagian dari ikut serta memutus penyebaran Covid-19 dan sekaligus menjalankan kehidupan new normal. Kami sedang menyiapkan semuanya, baik persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka maupun bagaimana cara bersosialisasi di era new normal,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru