KKN Tematik Unisda Usung Konsep Desa Wirausaha Berbasis Tanaman Sawo

Lamongan, NU Online Jatim

Di tengah semilir angin pesisir Paciran, Lamongan, perubahan mulai dirasakan dari sebuah desa yang menyimpan kekayaan rasa dalam buahnya. Desa Drajat hari ini Rabu (09/07/2025) menjadi kolaborasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan 2025 antara kampus dan masyarakat.

Kegiatan ini mengusung konsep ‘Desa Wirausaha Berbasis Tanaman Sawo’ yang dipusatkan di Balai Desa Drajat. Momen simbolis penyerahan bibit sawo dari Dosen Pembimbing Lapangan, Siti Shoimah, M.AB., kepada Kepala Desa Drajat, Ah. Nailul Fauzi, MM, menjadi penanda dimulainya rangkaian program yang dirancang untuk mengangkat potensi lokal desa yang selama ini terabaikan.

Dipilihnya Desa Drajat bukan tanpa alasan. Buah sawo yang melimpah nyatanya belum memberi dampak ekonomi signifikan. Banyak buah matang hanya menjadi pakan ternak atau berakhir tak termanfaatkan, padahal Drajat terletak di jalur strategis wisata religi Makam Sunan Drajat menjadi potensi besar yang selama ini belum tergarap optimal.

Menjawab tantangan itu, tim KKN Tematik Unisda menawarkan inovasi olahan buah sawo menjadi sirup, serbuk minuman, dan puding bernilai jual tinggi. Gagasan ini tak hanya menghadirkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bagi tumbuhnya unit usaha mikro baru yang berbasis pada kekuatan desa sendiri.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan adik-adik mahasiswa. Harapannya, KKN ini bisa menjadi pemantik semangat bagi pemuda dan pelaku usaha desa untuk lebih berinovasi,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Selama satu bulan ke depan, terhitung sejak 08 Juli hingga 08 Agustus 2025 mahasiswa Unisda akan berbaur dengan masyarakat dengan menggali potensi dan membangun solusi nyata dari bawah. Semangat ini sejalan dengan tema besar yang diusung Unisda tahun ini, yakni ‘KKN Unisda Berdampak: Membangun Desa Mandiri’.

Dengan KKN Tematik ini, Unisda menegaskan kembali perannya sebagai kampus penggerak perubahan yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga menanam harapan dan menuai dampak di tengah masyarakat.