Jombang, NU Online Jatim
Khidmah utama yang harus terus digelorakan NU Online di usianya yang tekah memasuki tahun ke-17 adalah mengangkat tradisi kiai kampung. Kiprah itu juga yang telah dilakukan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yakni KH Abdurrahman Wahid. Apa yang telah ditorehkan ini harusnya diteruskan pegiat media NU, khususnya NU Online.
Pesan tersebut disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, KH Abdussalam Sokhib. Gus Salam, sapaan akrabnya berharap di usia NU Online yang semakin dewasa bisa meneruskan perjuangan Gus Dur dalam mengangkat tradisi dan karakter kiai di pelosok negeri.
“Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 buat NU Online dan mengucapkan terima kasih setinggi-tinggi kepada NU Online. Salah satu yang bisa menjadi inspirasi kita semua adalah keberhasilan Gus Dur dalam mempromosikan kualitas dan karakter kiai-kiai di pedesaan,” katanya, Sabtu (11/7).
Menurut Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini, Gus Dur menulis kehidupan dan kebijaksanaan para kiai di pelosok negeri dengan bahasa yang dipahami orang banyak. Hal tersebut membuat ajaran khas NU dikenal khalayak umum dan menjadi perhatian pengamat internasional.
“Ini harus digarap serius. NU ini rohnya ada di pesantren. Banyak pesantren yang berada di pelosok-pelosok Indonesia. NU Online harus banyak menyerap perjuangan dan gaya hidup kiai di pelosok," harap cucu KH Bisri Syansuri ini.
Diolah dari: https://www.nu.or.id/post/read/121469/nu-online-hendaknya-terus-serap-perjuangan-dan-tradisi-kiai-kiai-kampung
