• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Berikut Pesan Ketua NU Banyuwangi saat Halal Bihalal Harkitnas

Berikut Pesan Ketua NU Banyuwangi saat Halal Bihalal Harkitnas
KH Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi saat menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal. (Foto: NOJ/Vina Yunda Safitri).
KH Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi saat menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal. (Foto: NOJ/Vina Yunda Safitri).

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menggelar halal bihalal di Aula Kantor PCNU setempat, Kamis (20/5/2021). Halal bihalal tersebut bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Selain dihadiri oleh pengurus lembaga dan badan otonom (banom) NU, hadir pula Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

 

“Pada halal bihalal ini, terselip harapan semoga kita semua mendapat keberkahan. Apalagi sekarang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional,” tutur KH Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi.

 

Gus Makki, begitu ia akrab disapa, mengingatkan kembali makna yang tersimpan dalam kata Nahdlatul Ulama. Disebutkan bahwa kalimat nahdloh itu merupakan masdar marroh.

 

“Maka, sekali ia berdiri, tidak boleh mengenal kata jongkok apa lagi terlentang. Jangan menjadikan Nahdlatul Ulama itu sebagai Naumatun Ulama atau tidurnya ulama,” jelas Gus Makki.

 

Mengutip dawuh Abu Bakar Ash-Shiddiq, Gus Makki menyebutkan, bahwa manusia hanyalah pengikut. Jika yang dilakukan dianggap baik, maka dukunglah. Dan jika dianggap salah, maka selayaknya diingatkan.

 

“Jangan pernah berpikir apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan NU, karena NU sudah baik sejak KH M Hasyim Asy’ari. Kita hanya dituntut untuk bertanggung jawab atas pengabdian kita kepadanya,” imbuh Gus Makki.

 

Pengasuh Pesantren Bahrul Hidayah, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono Banyuwangi ini pun mengajak, agar pada momen Bulan Syawal ini hendaknya terus menumbuhkan semangat pengabdian.

 

“Hendaknya kita merasa malu kepada sesepuh dan muassis NU, bilamana semangat kita mulai kendor,” tuturnya.

 

Semementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh PCNU Banyuwangi selama ini. Ia menyebut, bahwa sinergi antara NU dan pemerintah daerah sangat bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi.

 

Terbukti, dari beberapa program yang sudah dijalankan, memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Menurut Ipuk, inovasi dan sinergi yang selama ini terjalin tidak boleh berhenti, untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik ke depannya

 

“Terima kasih kepada jajaran pengurus PCNU Banyuwangi. Inilah gambaran Banyuwangi yang saling gotong royong. Ini tidak boleh dirusak oleh siapapun dan atas nama apapun,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru