• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Erupsi Semeru Sebabkan Puluhan Warga Hilang dan Meninggal

Erupsi Semeru Sebabkan Puluhan Warga Hilang dan Meninggal
Gubernur Jatim meninjau perumahan warga setelah Erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Humas Pemkab)
Gubernur Jatim meninjau perumahan warga setelah Erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Humas Pemkab)

Lumajang, NU Online Jatim

Erupsi Semeru meluluh lantakkan daerah sekitar yang masuk di Kabupaten Lumajang. Dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total 27 warga masih dinyatakan hilang dan 15 orang meninggal.

 

Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru melaporkan korban meninggal tersebut berdasarkan data per hari ini, Senin (6/12), pukul 11.10 WIB. Pihaknya terus melakukan pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban. 

 

"Hingga hari ketiga, posko tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru," Kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD, Senin (06/12/2021).

 

BNPB menambahkan, total data korban jiwa atau terdampak yang berhasil dihimpun oleh Posko, yaitu warga terdampak 5.205 jiwa, hilang 27 dan meninggal dunia 15. Sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo.

 

"Dari jumlah mereka yang meninggal dunia, sebanyak 8 jiwa teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya di Kecamatan Candipuro," ujar Abdul Muhari.

 

Sebagai informasi, warga yang mengungsi berjumlah 1.707 jiwa yang tersebar di 19 titik. Posko menginformasikan sebaran penyintas sebagai berikut, Kecamatan Pronojiwo terdapat 9 titik pos pengungsian. 

 

Pos yang ditempati diantaranya Pos pengungsian berada di Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Supiturang 04, Masjid Pemukiman Dusun, SDN Sumberurip 2, Kampung Renteng (Desa Oro Ombo), Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2,  serta beberapa rumah kerabat di sekitar Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus di Desa Oro Oro Ombo. 

 

Tidak hanya itu, sebaran pos pengungsian di Kecamatan Candiro berada di 6 titik pos pengungsian, antara lain  Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng (Desa Sumberwuluh), Dusun Kajarkuning (Desa Sumberwuluh), Kantor Camat Candipuro. 

 

Sebaran pos pengungsi di Kecamatan Pasirian sebanyak 4 titik yaitu Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian.

 

Selain itu, berdampak pada korban jiwa, awan panas guguran juga merusak sektor pemukiman dan infrastrukur di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang. Data sementara menyebutkan rumah terdampak berjumlah 2.970 unit, fasilitas pendidikan terdampak langsung 38 unit.

 

"Serta jembatan putus 1 unit Gladak Perak yang berada di Desa Curah Kobokan, penghubung antara Lumajang dan Malang," tutupnya.

 

Editor: Risma Savhira

 


Tapal Kuda Terbaru