• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Haul ke-12 Gus Dur, NU Lumajang Gelar Doa Bersama

Haul ke-12 Gus Dur, NU Lumajang Gelar Doa Bersama
Acara doa bersama untuk Lumajang dan peringatan Haul Gus Dur ke-12 di Aula Gedung NU I yang digunakan sebagai penyimpanan bantun logistik untuk korban erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Sufyan)
Acara doa bersama untuk Lumajang dan peringatan Haul Gus Dur ke-12 di Aula Gedung NU I yang digunakan sebagai penyimpanan bantun logistik untuk korban erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim

Momen peringatan Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimanfaatkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang dengan menggelar doa bersama untuk Lumajang pada Kamis (30/12/2021) di aula gedung NU I Jalan Alun-alun Timur Lumajang.

 

Acara yang dikemas dengan pembacaan Ratibul Haddad dan Shalawat Nabi ini dihadiri sejumlah tokoh NU Lumajang. H Jamaluddin Ketua PCNU Lumajang menuturkan, acara seperti ini harus terus dilakukan sebagai usaha batin.

 

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan fisik dan pikiran, tapi juga harus dengan doa. Apa pun yang kita tuju termasuk yang saat ini kita upayakan dalam penanganan erupsi Semeru," ungkap pria yang akrab disapa Abah Jamal ini.

 

Abah Jamal menambahkan, selain doa bersama untuk Lumajang, peringatan Haul Gus Dur hendaknya menjadi pelajaran bagi warga NU untuk meneladani sosok yang dijuluki Bapak Pluralisme tersebut.

 

"Gus Dur adalah sosok sempurna dan kompleks. Di samping kiai, ia juga negarawan dan pokitikus hebat. Gus Dur adalah pejuang kemanusiaan dan orang pertama yang menyuarakan hak-hak orang yang terintimidasi, mendapat perlakuan diskrimanistif dan diperlakukan tidak manusiawi," imbuhnya.

 

Abah Jamal berharap, dengan doa bersama dalam peringatan Haul Gus Dur ini Lumajang bisa segera pulih dan bencana erupsi Semeru bisa segera berlalu.

 

"Yang meninggal semoga mendapat ampunan Allah, yang masih hidup semoga tetap diberi ketabahan dan kesabaran, dan semoga di tahun 2022 nanti kita bisa mengisi dengan kegiatan yang bernilai ibadah," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Tapal Kuda Terbaru