Lumajang, NU Online Jatim
Momen peringatan Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimanfaatkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang dengan menggelar doa bersama untuk Lumajang pada Kamis (30/12/2021) di aula gedung NU I Jalan Alun-alun Timur Lumajang.
Acara yang dikemas dengan pembacaan Ratibul Haddad dan Shalawat Nabi ini dihadiri sejumlah tokoh NU Lumajang. H Jamaluddin Ketua PCNU Lumajang menuturkan, acara seperti ini harus terus dilakukan sebagai usaha batin.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan fisik dan pikiran, tapi juga harus dengan doa. Apa pun yang kita tuju termasuk yang saat ini kita upayakan dalam penanganan erupsi Semeru," ungkap pria yang akrab disapa Abah Jamal ini.
Abah Jamal menambahkan, selain doa bersama untuk Lumajang, peringatan Haul Gus Dur hendaknya menjadi pelajaran bagi warga NU untuk meneladani sosok yang dijuluki Bapak Pluralisme tersebut.
"Gus Dur adalah sosok sempurna dan kompleks. Di samping kiai, ia juga negarawan dan pokitikus hebat. Gus Dur adalah pejuang kemanusiaan dan orang pertama yang menyuarakan hak-hak orang yang terintimidasi, mendapat perlakuan diskrimanistif dan diperlakukan tidak manusiawi," imbuhnya.
Abah Jamal berharap, dengan doa bersama dalam peringatan Haul Gus Dur ini Lumajang bisa segera pulih dan bencana erupsi Semeru bisa segera berlalu.
"Yang meninggal semoga mendapat ampunan Allah, yang masih hidup semoga tetap diberi ketabahan dan kesabaran, dan semoga di tahun 2022 nanti kita bisa mengisi dengan kegiatan yang bernilai ibadah," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira