Pasuruan, NU Online Jatim
Tanggal 17 Ramadlan merupakan malam istimewa bagi umat Islam. Yakni dengan diperingati sebagai malam Nuzulul Quran atau malam turunnya al-Quran untuk seluruh umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Pada Ramadlan tahun ini, malam Nuzulul Quran jatuh pada Ahad (10/5).
Kendati dalam masa pandemi Corona, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (STAIS) Pasuruan menggelar khataman al-Quran. Bahkan mampu menyelesaikan sebanyak 99 kali.
”Adanya pandemi Covid-19 ini tidak menghalangi kami untuk melaksanakan khataman al-Quran dalam memperingati Nuzulul Quran. Khataman ini dilakukan secara daring di rumah masing-masing,” kata Hamzah Abdillah selaku Presiden Mahasiswa ITSNU-STAIS Pasuruan
Secara teknis, 99 kali khataman al-Quran ini dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa yang terbagi menjadi beberapa grup dari kelas di masing-masing program studi. Bagi mahasiswi yang sedang menstruasi tetap ikut terlibat kegiatan dengan membaca arti dari surat al-Quran yang telah menjadi bagiannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak pada hari Rabu (13/5) hingga menjelang berbuka puasa. Bagi yang sudah selesai membaca akan memberikan tanda dan melaporkan di grup WA masing-masing kelas," terangnya.
Meskipun peringatan ini diselenggarakan tanpa tatap muka, dirinya berharap kegiatan tetap dapat meningkatkat ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Semoga segala keterbatasan yang ada saat ini tidak mengurangi semangat kita untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadlan dengan maksimal,” kata mahasiswa desain komunikasi visual ini.
Pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan prinsip ITSNU-STAIS Pasuruan yaitu synergy between higher education and pesantren. Salah satunya yaitu menyinergikan seluruh aktivitas civitas academica dengan kegiatan bernuansa islami.
Kontributor: Makhfud
Editor: Syaifullah
