• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Prof Haris: Indonesia Miliki Peluang Negara Perekonomian Terbesar di Dunia

Prof Haris: Indonesia Miliki Peluang Negara Perekonomian Terbesar di Dunia
Guru Besar UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC di Unira Malang. (Foto: NOJ/ISt)
Guru Besar UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC di Unira Malang. (Foto: NOJ/ISt)

Malang, NU Online Jatim

Guru Besar Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Dr. H M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC. Mengatakan, Indonesia akan memasuki usia yang ke-100 pada tahun 2045. Indonesia memiliki peluang menjadi 5 besar sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia.


Hal itu disampaikannya dalam acara Wisuda Ke-7 Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang tahun akademik 2023/2024 yang diselenggarakan di Ijen Suites Resort and Convention Malang, Sabtu (03/02/2024).


“Untuk mencapai proyeksi tersebut, semua pihak perlu bergandengan tangan mewujudkannya,” ujarnya di depan ratusan wisudawan Unira Malang.


Menurut Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Jawa Timur, ada banyak hal yang perlu disiapkan sebelum tahun 2045, meliputi tata kelola yang baik, keunggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang mumpuni, tata ruang wilayah yang teratur, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, efisiensi kemitraan, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan, konektivitas daerah, dan kesiapan infrastruktur.


“Saya mengingatkan agar para wisudawan Unira Malang senantiasa memiliki kepribadian yang dikenal dengan mabadi khaira ummah, yakni Ash-shidqu, Al-amanah wal wafa bil ‘ahdi, Al-’adalah, At-ta’awun, dan Istiqamah,” ungkapnya.


Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Periode 2019-2023 tersebut menjelaskan, dengan bersikap jujur, adil, tekun, kerja sama dan dapat diandalkan bisa meningkatkan kualitas para alumni Unira Malang. Dalam konteks keunggulan alumni di perguruan tinggi, mereka diukur dengan kriteria yang terukur (measurable), dapat dilaksanakan (aplicable), dan dapat dicapai (acheivable).


“Hal ini mencakup pencapaian prestasi yang dapat diukur secara objektif, keterampilan yang dapat diterapkan secara efektif, serta tujuan yang realistis dan dapat dicapai oleh alumni setelah lulus,” papar Dewan Pakar Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI) Pusat.


Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Jember ini memberikan lima kunci sukses hidup kepada para wisudawan, di antaranya integritas, kinerja, adaptasi, passion, dan spiritualitas.


“Dengan mengedepankan integritas, menjunjung tinggi kinerja, mampu beradaptasi dengan perubahan, memiliki passion yang tinggi dalam menjalani kehidupan, dan memperkuat dimensi spiritual, serta generasi emas diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” pungkas Wakil Ketua PW Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Timur ini.


Hadir pada kesempatan itu Kepala LLDIKTI Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E.,M.M, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., Rektor Unira Malang KH Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si dan jajaran pimpinan Unira Malang serta wali mahasiswa.


Tapal Kuda Terbaru