Jember, NU Online Jatim
Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) merupakan organisasi pengajar HTN dan HAN. Organisasi yang kini memiliki peserta dengan jumlah 1308 anggota dan tersebar di seluruh Indonesia itu salah satu tujuannya membina dan mengembangkan mata kuliah HTN dan HAN.
Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Pusat APHTN-HAN, Prof Dr HM Noor Harisudin SAg SH MFilI CLA saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Pengurus Daerah (Pengda) APHTN-HAN Jatim, Sabtu (21/10/2023). Kehadiran Prof Haris dalam agenda yang dipusatkan di Hotel Empire Palace Surabaya itu mewakili Ketua Umum PP APHTN-HAN Prof Dr Guntur Hamzah SH MH.
“Tujuan APHTN-HAN lainnya yaitu, menyebarluaskan informasi seputar masalah HTN-HAN, mengembangkan kerja sama dengan pihak lain dalam bentuk kajian, penelitian dan pengembangan sumber daya anggota, serta memberikan sumbangan pemikiran untuk merespons situasi dan kondisi penyelenggaraan ketatanegaraan,” jelas Prof Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.
Prof Haris mengungkapkan, beberapa waktu lalu PP APHTN telah menggelar beberapa kegiatan ilmiah. Seperti konferensi nasional APHTN HAN ke-2 di Batam, webinar series yang dilakukan secara berkala setiap bulan, penulisan artikel pada jurnal APHTN HAN, penyusunan silabus HTN-HAN, dan semacamnya.
“Tentunya, kegiatan-kegiatan akademik yang dijalankan tersebut dapat terealisasi dengan baik karena dukungan dari pengurus daerah termasuk Pengurus Daerah Jawa Timur,” tuturnya.
Di samping itu, Prof Haris juga mengapresiasi kegiatan Refleksi Akhir Tahun dan Musyawarah Daerah APHTN HAN Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momen yang spesial karena menggabungkan antara musyawarah daerah dengan kegiatan akademik berupa seminar nasional. Hal ini menunjukkan kultur akademik APHTN-HAN Jawa Timur yang selalu konsisten dilakukan.
“Seminar nasional yang dilakukan oleh Pengurus Daerah Jawa Timur ini dapat dipahami dalam rangka memperkuat budaya akademik yang berbasis nilai-nilai keilmuan HTN dan HAN, sebagai salah satu misi dari APHTN HAN,” ujar Prof Haris yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.
Bahkan, lanjut Prof Haris, informasinya Pengda APHTN-HAN Jawa Timur memiliki beberapa kegiatan akademik rutin dan berkala, baik itu jurnal, diskusi publik, termasuk refleksi akhir tahun. “Semoga getaran-getaran semangat dari Pengda APHTN-HAN Jawa Timur ini akan menyalur ke pengda-pengda lainnya di Indonesia dalam membudayakan tujuan akademik APHTN-HAN,” tuturnya.
Sejumlah guru besar dan PP APHTN-HAN turut hadir dalam agenda ini. Di antaranya Ketua PPATK pertama di Indonesia Dr Yunus Husein, Ketua PP APHTN-HAN Jatim Prof Sukowiyono, Rektor Unitomo Prof Siti Marwiyah, Kadisnaker Jawa Timur Dr Himawan Estu Bagio, Rektor Untag Surabaya Dr Hufron, dan lain sebagainya.
