Banyuwangi, NU Online Jatim
Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Kelurahan Karangrejo, Kecamatan dan Kabupaten Banyuwangi, Ustadz Ahmad Thoyib mengatakan secepatnya akan menyiapkan langkah untuk mencegah kesalahan tata kelola administrasi. Administrasi sendiri menjadi mesin utama pergerakan di masyarakat. Seperti halnya arsip surat keluar masuk atau pun dokumen penting lain.
"Secara spontanitas, pengurus telah mengkoordinir dana bantuan untuk menyewa lahan dan bangunan sebagai kantor bersama,” katanya, Senin (27/7).
Dijelaskannya, kantor bersama ini diperlukan untuk penataan administrasi, pelaksanaan program Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama Mart, hingga menjadi ruang rapat bersama badan otonom dan lembaga di ranting NU.
Keterangan tersebut disampaikan Ustadz Thoyib sapaan karibnya saat dimintai keterangan usai kegiatan lailatul Ijtima yang diselenggarakan bulanan.
Pada kesempatan tersebut bersama pengurus lain terkumpul dana sebesar Rp16 juta lebih sebagai biaya administrasi penyewaan kepada pemilik. Pihaknya bersama pengurus akan berusaha menawar untuk melakukan transaksi pembelian atas aset tersebut.
"Pertama kita akan sewa. Atas izin Allah, nanti kita akan komunikasi agar bisa dibeli untuk kantor bersama," jelas dia.
Dia pun juga memberikan apresiasi penuh atas soliditas jajaran pengurus, lembaga, dan banom utamanya Ansor yang telah memberikan kiprah nyata kepada masyarakat sekitar. Apalagi seakan tak pernah henti jajaran pengurus Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (UPZIS) NU Care LAZISNU Ranting Karangrejo terus berinovasi.
"Menyongsong hari raya Idul Adha kami mengimbau masyarakat, khususnya warga NU agar menyalurkan hewan kurban melalui UPZIS - NU Care LAZISNU yang lebih kuat legalitas pelaksanaan penyembelihan dan pentasarufan daging kurban," harapnya.
Selanjutnya, dirinya sangat apresiasi atas seluruh dedikasi yang telah diberikan pengurus melaksanakan program kerja dengan menggandeng seluruh stakeholder terkait.
“Semoga semua terus kompak dan selalu diberikan sehat dan keberkahan," harapnya.
Sekretaris UPZIS - NU Care LAZISNU Ranting Karangrejo Imam Zurkoni menyebutkan besaran penerimaan dan pengeluaran infaq yang berhasil dikelola oleh pengurus. Seluruhnya tersalurkan ke empat pilar, misalnya kependidikan, sosial atau kebencanaan, kesehatan, dan kewirausahaan.
"Mulai April 2019 hingga Juli 2020 berhasil mengover penerimaan dana umat sebesar Rp 191,5 juta. Sementara jumlah dana penyaluran sebesar Rp 188,7 juta," katanya.
Penerimaan dana dikumpulkan dari program usaha toko swalayan yang dijalankan, pengumpulan Koin NU ke seluruh jamiyah pengajian, hingga program grebek pasar pengumpulan infaq rakyat.
Lailatul ijtima bulan ini pun dipusatkan di mushala as-Syafi'iyah, di jalan Ikan Tombro, Link. Kaliasin, Kelurahan Karangrejo. Hadir pula Rais Ranting Karangrejo, Mohamad Samsul Huda, lembaga, banom, dan sejumlah anggota jamiyah.