• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Taat Perintah Gus Miftah, Banser Kencong Jember Kawal Syekh Ali Jaber saat Dakwah

Taat Perintah Gus Miftah, Banser Kencong Jember Kawal Syekh Ali Jaber saat Dakwah
Anggota Banser Kencong Jember saat mengawal Syekh Ali Jaber, Rabu (16/ 09/ 2020). Foto : Istimewa).
Anggota Banser Kencong Jember saat mengawal Syekh Ali Jaber, Rabu (16/ 09/ 2020). Foto : Istimewa).

Jember, NU Online Jatim

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) sebagai garda terdepan pengawal kiai sudah dilatih untuk selalu sigap dalam situasi dan kondisi apapun. Seperti yang diperlihatkan anggota Banser Kencong, Jember saat melakukan pengawalan terhadap Syeikh Ali Jaber.

 

Perintah untuk Banser guna melakukan pengawalan terhadap Syeikh Ali Jaber ini datang dari KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah. Sebab, Gus Miftah sudah mengetahui bahwa Syikh Ali Jaber akan melaksanakan serangkaian dakwahnya di Jawa Timur yakni di Kabupaten Jember dan Malang.

 

Sedangkan untuk jadwal dakwah Syekh Ali Jaber di Kabupaten Jember digelar di kantor Komunitas Pengusaha di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Rabu (15/09/2020) Siang.

 

Sebagaimana dilansir dari situs resmi PCNU Kencong Kabupaten Jember, perintah Gus Miftah tersebut berdasarkan pernyataan Syekh Ali Jaber yang merasa lebih nyaman jika dikawal Banser.

 

“Walapun sebenarnya banyak dari ormas yang menawarkan pengawalan, kami dengan santun menolaknya, disamping itu Syekh Ali Jaber sendiripun juga mengatakan lebih nyaman dikawal Banser,” kata Iskandar, staf Syekh Ali Jaber.

 

Adapun perintah dari Gus Miftah tentang pengawalan Banser untuk Syekh Ali Jaber tersebut disampaikan kepada Gus Hamid. Selanjutnya, pesan tersebut diteruskan kepada  Agus Nur Yasin, Ketua PC GP Ansor Kencong.

 

Dengan sigap, kemudian Agus memerintahkan kepada Banser Kencong untuk melakukan pengawalan kepada Syekh Ali Jaber. Setidaknya ada 10 anggota Banser yang diterjunkan untuk melaksanakan perintah Gus Miftah tersebut.

 

Sementara itu, Mohammad Slamet, Komandan Banser Kencong yang ikut turun dalam kegiatan tersebut menuturkan, selain karena perintah dari Gus Miftah, pengawalan dilakukan atas dasar kecintaan kepada ulama dan NKRI.

 

Sebab, Ansor dan Banser bukan hanya aset kiai dan ulama NU, tetapi juga aset bangsa. Maka menjaga stabilitas negara adalah salah satu tugasnya.

 

“Maka Banser hadir untuk menjaga dan menumbuhkan toleransi antarsesama dan membantu siapa pun yang membutuhkan,” ungkap Slamet.

 

Seperti diketahui,  Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat memberikan ceramah di Masjid Falahudiin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Bandar Lampung, Ahad (13/99/2020). Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan.

 

Syekh Ali Jaber saat itu sedang menghadiri wisuda tahfidz perdana TPQ dan Rumah Tahfidz Falahudiin tahun ajaran 2019-2020 serta perayaan tahun baru Islam 1442 H dengan tema 'Mahkota surga untuk ayah dan ibu serta membangun generasi yang berbudi pekerti dan berbasis Al-Qur'an'.

 

Editor : Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru