Aksi Jumat Berkah Emak-emak NU di Tulungagung saat PPKM Darurat
Kamis, 22 Juli 2021 | 16:00 WIB

Tim Jumat Berkah Muslimat dan Fatayat NU Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Tulungagung, NU Online Jatim
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah resmi diperpanjang oleh pemerintah pusat sampai dengan 25 Juli 2021. Peraturan itu berdampak pada menurunnya penghasilan sejumlah warga. Apalagi mereka yang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Hal tersebut mengundang kepedulian Pimpinan Ranting (PR) Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Mereka yang tergabung dalam tim Jumat Berkah pun bergerak menyalurkan paket bantuan yang berisi beraneka macam kebutuhan rumah tangga.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ada 25 paket bantuan yang berisi sayur, telur, beras, gula, minyak goreng, buah, sabun dan susu," kata Ketua PR Muslimat Buntaran Badiul Muqowimah kepada NU Online Jatim, Kamis (22/07/2021).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya, bantuan tersebut dari hasil bumi Nahdliyin desa setempat. Semua bantuan berupa bahan dan barang untuk kebutuhan sehari-hari yang telah terkumpul dimasukan ke dalam satu kardus untuk dibagikan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Bekerja sama dengan perangkat Desa Buntaran, dan berdasarkan data yang ada, tim Jumat Berkah membagikan paket bantuan tersebut. Satu keluarga mendapatkan satu paket bantuan.
"Sebenarnya, kegiatan mengumpulkan bahan mentah untuk kebutuhan sehari-hari dan memberikan kepada seluruh warga desa sudah rutin dilaksanakan. Tapi saat ini kita fokus membagikan kepada warga yang isolasi mandiri dan kaum duafa," ujar Badiul.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia mengatakan bahwa tim Jumat Berkah akan terus melaksanakan aksi menyalurkan paket bantuan tersebut selama pandemi Covid-19 setiap hari Jumat. Badiul berharap, aksi tersebut bisa meringankan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri serta warga yang ekonominya terdampak pandemi.
Editor: Nur Faishal
ADVERTISEMENT BY ANYMIND