Tahun ini, bulan Safar masuk di hari Rabu (08/09/2021), tentunya setelah berakhirnya bulan Muharram. Banyak peristiwa penting pada bulan Safar yang tercatat dalam sejarah.
Terkait makna dari bulan Safar, sejumlah kalangan memberikan penjelasan. Mengapa bulan kedua bulan hijriah itu dinamakan Safar? Ibnu Mandzur dalam Lisânul ‘Arab menyatakan:
لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Artinya: Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian. (Ibnu Mandzur, Lisânul ‘Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman: 460)
Dalam Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Safar (halaman: 9), Habib Abu Bakar al-‘Adni menyebutkan Rasulullah melakukan aneka tradisi baik di bulan ini. Hal tersebut guna menggugurkan anggapan negatif dari sejumlah orang pada masa jahiliah.
Di antara tradisi baik yang Nabi Muhammad lakukan yaitu:
ADVERTISEMENT BY OPTAD
1. Menikah dengan Khadijah
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
مُبْتَدِئًا زَوَاجَهُ مِنْ أُمِّنَا # خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى بِأَيَّامِ صَفَرْ وَكَانَ هَذَا قَبْلَ وَحْيِ رَبِّنَا...
Artinya: Dimulai dengan pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah al-kubra di hari-hari bulan Safar. Dan pernikahan itu berlangsung sebelum datang wahyu dari Allah (sebelum masa kenabian).
2. Rasulullah menikahkan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
وَزَوَّجَ الزَّهْرَاءَ فِيْهِ فَرِحَا ...
Artinya: Rasulullah menikahkan az-Zahra (Siti Fatimah) di bulan Safar dengan senang.
Baca Juga: Masuk Bulan Safar, Ini Doa yang Disarankan
3. Hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah
وَهِجْرَةُ الرَّسُوْلِ فِيْمَا ذَكَرُوا # بِآخِرِ الْأَيَّامِ فِي غَارِ الْحَجَرْ
Artinya: Hijrahnya Rasulullah pada akhir bulan Safar di goa al-Hajar sebagaimana para ulama sebutkan.
4. Perang Pertama, Abwa
وَغَزْوَةُ الْأَبْوَاءِ فِيْهِ صَدَرَتْ ...
Artinya: Perang Abwa di bulan Safar yang terjadi di permulaan.
5. Penaklukan Khaibar pada tahun ke-7 Hijriah terjadi di bulan Safar.
6. Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah. Hal itu terjadi beberapa hari sebelum wafatnya Nabi Muhammad.
Setiap bulan qamariyah memiliki peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Entah terjadi masa Rasululah, empat khalifah pasca-beliau, maupun setelahnya. Ketetapan jumlah bulan pun sebenarnya telah ditetapkan oleh Allah dalam Al-Qur`an Surat At-Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu. (QS At-Taubah: 36).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND