Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Keislaman

Bulan Sya'ban Turunnya Perintah Bershalawat kepada Rasul

Sholawat. (Foto: NOJ/NU Online)

Bulan Sya'ban adalah waktunya untuk bershalawat. Dalam kitab Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani yang berjudul Ma Dza fi Sya'ban dijelaskan bahwa perintah bershalawat datang pada bulan ini. Hal itu juga ditandai turunnya perintah bershalawat dalam Al-Qur'an Surah Al Ahzab ayat 5-6:

 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
 


Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

 

Bahkan, Ibnu Abi Al-Shayf al-Yamani, sebagaimana dikutip Sayid Muhammad, mengatakan bahwa Sya’ban merupakan bulannya Shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Hal ini mengingat turunnya ayat di atas pada bulan Sya’ban. Hal serupa juga dinyatakan oleh Imam Syihabuddin Al-Qusthulani dalam kitabnya yang berjudul Al-Mawahib.

 

Ayat tersebut juga ditafsirkan oleh para ulama mengindikasikan bahwa shalawat merupakan ibadah yang paling utama. Pasalnya, Allah swt memerintahkan kita semua untuk melakukan ibadah yang lain, seperti puasa, zakat, shalat, hingga haji, Dia sendiri tidak melakukannya. Namun, dalam hal shalawat, sebelum Allah swt memerintahkan kita yang beriman untuk bershalawat kepada makhluk-Nya yang paling mulia itu, Dia sendiri sudah bershalawat untuk Nabi Muhammad saw. 

 

Shalawat kepada Nabi Muhammad saw memberikan kepada pembacanya berbagai keuntungan. Disebutkan dalam hadits, bahwa siapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, maka Allah swt akan bershalawat untuknya 10 kali.

 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا

 

Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: "Siapa yang bershalawat untukku sekali, Allah swt bershalawat untuknya 10 kali." 

 

Hal ini dapat diartikan bahwa, bershalawat kepada Nabi Muhammad saw akan diberi pahala 10 kali lipat. Jika kita bershalawat 10 kali, tentu Allah swt akan membalas shalawat untuk kita 100 kali. Pun dengan kelipatan-kelipatan berikutnya. Al-Qadhi Iyadh mengartikan bahwa 10 kali lipat itu berupa rahmat dan kelipatan pahalanya. 

 

Lebih dari itu, dalam hadits lain disebutkan, bahwa shalawat kepada Nabi Muhammad saw secara ikhlas akan diganjar dengan 10 kali shalawat, dinaikkan derajatnya 10 kali, dicatat 10 kali kebaikan, dan dihapuskan untuknya 10 keburukan. 

 

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من صلى علي من أمتي صلاة مخلصا من قلبه، صلى الله عليه بها عشر صلوات، و رفعه بها عشر درجات، و كتب له بها عشر حسنات، و محا بها عشر سيئات 

 

Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar. Maka saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk kita bershalawat pada Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, semoga kita semua mendapatkan syafaat Nabi Muhammad saw kelak di hari akhir nanti.

A Habiburrahman
Editor: Risma Savhira

Artikel Terkait