Madura

Kirab Panji NU dan Lomba Meriahkan Hari Santri di Bangkalan

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 14:15 WIB

Kirab Panji NU dan Lomba Meriahkan Hari Santri di Bangkalan

Kirab panji NU oleh Banser dari Masjid Syaikhona Kholil Martajasah Bangkalan menuju kantor PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Sa'dullah) 

Bangkalan, NU Online Jatim

Semarak Hari Santri begitu terasa di berbagai daerah. Banyak kegiatan diadakan untuk merayakan yang ditetapkan 22 Oktober. Di Bangkalan, hari santri dirayakan berbagai lapisan masyarakat dan lembaga. Apel santri pun serentak diadakan di berbagai pondok pesantren di kawasan setempat, Jumat (22/10).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Di Masjid Syaikhona Kholil Martajasah, puluhan ibu Muslimat NU dari berbagai kecamatan melakukan ziarah ke makam Syaikhona Kholil.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Pada waktu dan tempat yang sama, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Bangkalan di bawah komando Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur melaksanakan kirab panji Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama 2021. Panji NU dibawa langsung Banser menuju Kantor PWNU Jatim yang dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Tidak hanya memimpin kirab, Bupati Bangkalan juga sempat menyerahkan secara simbolis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bantuan insentif guru madrasan diniyah (madin) dan guru ngaji kepada 821 dari penerima keseluruhan di Kabupaten Bangkalan yang berjumlah 9.324 orang penerima. 

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Kegiatan bertempat di gedung pertemuan Rato Ebhu Bangkalan, juga dihadiri Wakil Bupati Bangkalan, Mohni, dan Forkopimda. Berbeda dari sebelumnya, kali ini bantuan diberikan dalam bentuk ATM.

 

“Para guru ngaji ini menerima sekedarnya dari para wali santri, dan bertepatan di hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kami berikan kartu ATM untuk mempermudah pengambilan dananya,” ucap Ra Latif.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Aneka Lomba

Kemeriahan HSN juga terlihat di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an al-Makkiyah, Dusun Tlaga Nangka, Desa Burneh, Kecamatan Burneh. 

 

Di tempat ini, pengurus MWCNU, ISNU, IPNU-IPPNU Kecamatan Burneh mengadakan berbagai perlombaan. Mulai dari lomba baca kitab, lomba shalawat al-Habsyi, hingga futsal yang digelar dalam beberapa hari ini.

 

Berbagai perlombaan juga dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ibrohimy, Desa Galis, Kecamatan Galis. Pada perayaan ini, Pengasuh Pesantren Al-Ibrohimy, Gus Ibrohim Muchlis, mengungkapkan konsep acara hari santri sebagaimana acara haflatul imtihan yang biasa diadakan di pondok pesantren setiap akhir tahun, 

 

"Untuk tahun ini kita laksanakan dengan cara berbeda, hari santri akan dilaksanakan selama 3 hari ke depan seperti haflatul imtihan," ungkap Gus Ibrohim. 

 

Alasannya, sudah 2 tahun terakhir Pesantren Al-Ibrohimy merayakan hari santri dan haflatul imtihan secara terbatas karena terkendala Covid-19 yang tidak terkendali.

 

Pada tahun ini, Pesantren Al-Ibrohimy menggelar berbagai perlombaan dengan protokol kesehatan ketat. Ada lomba baca puisi dan baca kitab. Selain itu, juga ada pameran seni dan pementasan seni yang rencananya mengundang Bupati Bangkalan, anggota DPRD dan DPR RI.

 

Penulis: Sa'dullah 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND