Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Malang Raya

Cara Ansor Wilayah Timur Singosari Malang Pompa Semangat Kader

Kegiatan MDS Rijalul Ansor Wilayah Timur Singosari, Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/MMR)

Malang, NU Online Jatim

Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Se – Wilayah Timur Singosari yang terdiri dari 8 desa yang ada di Wilayah Timur Singosari, Kabupaten Malang, mengadakan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) triwulan secara bergilir. Kegiatan MDS RA kali ini bertempat di Blandit Timur Wonorejo, Singosari, Kabupaten, Malang, Sabtu malam (20/03/2021).

 

"Kegiatan ini kami adakan secara spontanitas setelah konferensi beberapa pekan yang lalu. Kegiatan ini dalam rangka sambung silaturrahim dan juga saling support antarranting, karena kita berharap di ranting wilyah timur ini bisa berkembang pesat seperti halnya di wilayah barat," kata Koordinator MDS RA Wilayah Timur Singosari, Hanafi, kepada NU Online Jatim, Ahad (21/03/2021).

 

Diharapkan, lanjut Hanafi, dengan kegiatan itu animo masyarakat untuk bergabung dengan Ansor semakin besar. Selain itu, juga bisa memotivasi kader Ansor di tingkat ranting wilayah Timur Singosari agar semakin berkembang.

 

“Tentunya kegiatan ini nantinya dapat membangkitkan semangat untuk mengabdi dan khidmat kepada NU, lebih dekat dengan masyarakat, dan untuk menghijaukan wilyah timur. Hal ini kami rasa mudah kalau dilaksanakan bersama-sama,,” ujar Hanafi.

 

Kegiatan itu disambut baik oleh Kepala Desa Wonorejo, Syamsul Hadi. Ia mengaku akan selalu mendukung setiap kegiatan positif yang diadakan oleh Ansor.

 

"Kami sangat mendukung kegiatan Ansor ini. Harapannya, dengan sahabat-sahabat datang ke sini bisa menambah antusias warga kami untuk gabung dengan Ansor dan Banser," ungkap Syamsul.

 

Kegiatan itu diisi oleh KH Saifuddin Zuhri sebagai pembicara. Ia menyampaikan pentingnya Ansor dan Banser memahami dan mendalami ilmu yang dikembangkan di lingkungan NU.

 

"Ansor-Banser haruslah alim. Jangan sampai nanti menghadapi orang-orang yang tidak suka dengan NU lantas menggunakan otot. Kalau nanti alim, bisalah dengan diskusi ringan dengan yang tidak suka dengan NU tersebut. Karena kembali lagi, Islam ini Rahmatan Lil 'Alamin." Ujar Pengasuh Pondok Pesantren I'anatut Tholibin Blimbing itu.

 

Editor: Nur Faishal

Moch Miftachur Rizki
Editor: Nur Faishal

Artikel Terkait