Gus Awis: Ahlul Qur'an adalah Orang-orang Pilihan Allah
Ahad, 13 November 2022 | 13:00 WIB

KH Afifuddin Dimyathi atau Gus Awis (pegang mik), saat Seminar Nasional Al-Qur'an di Malang. (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)
Malang, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Jombang, KH Afifuddin Dimyathi menjelaskan bahwa ahlul qur'an merupakan orang-orang yang telah dipilih oleh Allah SWT. Penjelasan itu disampaikan dalam Seminar Al-Qur'an Nasional yang digelar Hai'ah Tahfizh Al-Qur'an (HTQ) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang di aula gedung KH Oesman Mansur, Sabtu (12/11/2022).
Gus Awis, sapaan akrabnya, mengawali penjelasan dengan mengutip Qur'an Surat (QS) Al Hijr ayat 9 yang artinya "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Al-Qur'an telah dijaga.”
"Tidak ada perintah menghafal Al-Qur'an, namun banyak yang ditakdirkan menjadi penghafal Al-Qur’an. Bahkan, jadi Ahlul Qur'an sebab digugah ayat tersebut. Dan mereka adalah pilihan Allah," katanya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sedangkan di dalam Al-Qur’an, lanjut Gus Awis, perintah mentadabburi Al-Qur’an disebutkan lebih dari satu kali. Hal ini sebagai suatu isyarat bahwa perintah tersebut merupakan perintah yang serius dan lebih wajib dari sekadar menghafal.
"Dari situlah dapat disadari kehebatan Al-Qur’an," ujar putra dari pasangan KH A Dimyathi Romly dan Hj Muflichah itu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Gus Awis juga menjelaskan tentang keindahan sastra dan stilistika dalam narasi Al-Qur’an. Bahwa sesungguhnya kitab suci Al-Qur’an bukan sekadar barisan kata-kata dan struktur sebuah bahasa, melainkan suatu mukjizat yang menaklukkan dan melemahkan kepongahan manusia.
"Ia seperti ruh yang dihentakkan dari ‘amar-Nya, yang gugusan rahasia kesempurnaannya tidak mungkin mampu diendus oleh pengetahuan seluruh makhluk," lanjut sosok yang diamanahi Katib PBNU itu.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Oleh karena itu, bagi para penghafal Al-Qur’an karunia tersebut hendaknya disyukuri. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa Allah telah menggerakkannya untuk senantiasa dekat dengan Al-Qur’an.
"Salah satu bentuk syukur adalah dengan senantiasa membacanya serta berupaya memahami dan mengamalkannya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND