• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Malang Raya

Ribuan Aremania Gelar Doa Bersama Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Ribuan Aremania Gelar Doa Bersama Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan
Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 hari Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia di halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (09/11/2022). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 hari Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia di halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (09/11/2022). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 

Ribuan Aremania menggelar Tahlil dan Doa Bersama mengenang 40 hari Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia di halaman luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (09/11/2022).

 

Ribuan Aremania dan masyarakat umum datang berpakaian serba hitam tanda berkabung. 135 bendera setengah tiang dikibarkan serta penyalaan 1000 lilin di lokasi yang sama. Sejak pukul 19.30 WIB Aremania dan warga malang secara umum sudah memenuhi halaman stadion. Mereka memulai dengan menyanyikan Chant Aremania dilanjutkan dengan sambutan sejumlah pihak.

 

Doa bersama ini dihadiri Kepala Departemen Pemberdayaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana serta beberapa pihak lain. Beberapa kelompok suporter turut hadir diantaranya The Jack Mania, LA Mania, Bobotoh, Ultras Mania Gresik hingga perwakilan Bonek Mania dan beberapa lainnya. Pemain Arema FC juga datang ke lokasi dengan tim penuh. 

 

Wakil Bupati Malang menyampaikan bahwa duka cita tersebut tidak akan berhenti begitu saja.

 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang tentunya rasa duka cita ini tidak akan berhenti begitu saja. Hari ini kita mengenang 40 harinya, tentunya kita akan tindak lanjuti dengan 100 harinya bahkan sampai 1000 harinya," tutur Didik Gatot Subroto.

 

Ia juga meminta keikhlasan Aremania untuk terus mendoakan korban. Didik juga berharap agar tuhan membukakan jalan untuk menyelesaikan penanganan tragedi kematian massal 1 Oktober lalu.

 

"Semoga Allah membukakan aib pelaku, saksi bisu ada di depan kita, atas nama keluarga besar Pemkab terima kasih pada semuanya. Sekali lagi semoga diterima dan seluruh korban khusnul khatimah," tambahnya.

 

Terkait dengan tuntutan untuk dilakukan usut tuntas Aremania diberi jalan dan dibuka selebar lebarnya seterang-terangnya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Sehingga secara hukum dan secara keadilan benar-benar didapatkan oleh Aremania.

 

"Dengan dilakukannya doa bersama ini, harapan Aremania bisa terkabul dan korban tragedi Kanjuruhan bisa diterima di sisi Allah," tutur Jamburi, Panitia Penyelenggara.

 

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan permohonan maaf dalam kesempatan tersebut. Ia berjanji kepolisian akan berbenah atas tragedi ini termasuk Polres Malang. Dan akan memberikan pelayanan yang terbaik. 

 

Sebagai informasi dalam rangka memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Jurnalis Malang Raya (JMR) juga turut menggelar aksi dengan membentangkan spanduk atau banner berukuran raksasa berukuran 1,5 x 37,5 meter, yang dipasang di Stadion Kanjuruhan dan Pagar Depan Balai Kota Malang.


Malang Raya Terbaru