Tulungagung, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati Dies Maulidiyah ke-06, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung menggelar serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh pelajar atau mahasiswa. Kegiatan ini terdiri dari lomba badminton yang dilaksanakan pada tanggal (18/04/2025) dan lomba video edukasi serta puncak perayaannya pada hari Ahad (04/05/2025).

Lomba video edukasi ini mengusung tema ‘Akhlakul Karimah Cermin Agama Islam yang Indah’ diikuti secara umum oleh seluruh pelajar serta mahasiswa yang berusia 17-23 tahun. Lomba ini dilaksanakan via online dengan cara mengupload video mereka di laman Instagram mereka masing-masing. 

Hal ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya sebagai remaja terutama pelajar NU agar selalu menanamkan tata krama, belajar, berjuang dan juga bertaqwa.

Ketua PK IPNU UIN Satu Tulungagung, Muhammad Arif Basori mengatakan, PK IPNU-IPPNU bukanlah hanya sekadar organisasi, namun juga rumah serta wadah bagi para pelajar untuk terus berkembang, baik dalam ilmu agama, intelektual, maupun dalam kepemimpinan.

“Dalam PK ini, kita berusaha memahami apa yang dibutuhkan mahasiswa, maka dari itu kita membuat kegiatan semisal Diskusi Pelajar, yang diharapkan mampu meningkatkan daya berpikir atau critical thinking sebagai mahasiswa dan menyiapkan kita untuk nantinya bisa terjun ke masyarakat luar,” ujarnya.

Ia tidak bosan untuk selalu mengingatkan agar menumbuhkan kembali semangat dalam berorganisasi disamping adanya prioritas utama, yakni kuliah. “kuliah tetap prioritas, ikut IPNU IPPNU totalitas,” tegasnya.

Sementara itu, Pembina PK IPNU UIN Satu Tulungagung, Mohammad Nizar Khalimi menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus PK IPNU-IPPNU terus menghidupkan organisasi.

“Saya kurang setuju jika ada quotes yang mengatakan jangan harap apa dari berorganisasi, tapi seberapa besar yang kamu berikan bagi organisasi, tetapi justru ketika sudah gabung dalam organisasi harus mendapatkan benefit dari organisasi tersebut, entah itu relasi, kemudahan kuliah dan sebagainya,” paparnya.  

Hal ini juga dari pesan yang selalu disampaikan Abah Nafis bahwa, tetap jagalah adab dimanapun berada, bawalah nama baik PK, jangan membawa nama buruk.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis puncak perayaan Dies Maulidiyah PK IPNU-IPPNU yang ke-06 dimana pemotongan tumpeng didampingi oleh majelis pembina, perwakilan alumni ketua PK IPNU-IPPNU serta ketua demis. Kemudian disambung dengan Seminar Entrepreuneurship yang mengangkat tema ‘Membangun Kepercayaan Diri dalam Berwirausaha di Usia Muda’.

Penulis: Mirma Kusyfa