Pacitan, NU Online Jatim

Menyikapi perayaan tahun baru, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas, Gus Muadz Harist Dimyathi, memberikan pesan yang menarik dan inspiratif. Dalam pesannya, beliau mengajak umat Islam untuk menyambut tahun baru dengan cara yang positif dan bermanfaat.

 

"Dalam rangka menyambut tahun baru, diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang positif seperti bakar-bakar ikan, daging, atau bahkan membakar perasaan negatif dalam diri kita," ujar Gus Muadz dalam pesan Whatsapp, Selasa, (31/12/2024).

 

Ia menjelaskan bahwa Islam tidak melarang umatnya untuk bersenang-senang, namun harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. 

 

“Membakar ego, nafsu, dan dosa dengan doa dan muhasabah diri adalah cara yang sangat baik untuk menyambut tahun baru," imbuhnya.

 

Gus Mu'adz juga mengingatkan agar umat Islam tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, seperti membakar rumah tetangga atau melakukan tindakan vandalisme. 

 

“Yang dilarang adalah perbuatan yang merugikan orang lain atau merusak lingkungan," tegasnya.

 

Lebih lanjut, Gus Mu'adz mengajak umat Islam untuk menyambut tahun baru dengan optimisme dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

 

“Mari kita isi tahun baru ini dengan amal kebaikan dan terus berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama," ajaknya.

 

Pesan yang disampaikan oleh Gus Mu'adz sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Ia mengajak umat Islam untuk tidak terjebak dalam euforia perayaan tahun baru yang berlebihan, tetapi tetap menjaga nilai-nilai agama dan moral.