Matraman
Jadi Kampung NU, Warga Desa Baosan Kidul Ponorogo Bangun Gapura
Ponorogo, NU Online Jatim
Nahdliyin di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo patut bangga dan bersyukur. Pasalnya desa tersebut dikukuhkan sebagai Kampung NU. Hal tersebut diwujudkan dengan pembangunan gapura atau pintu gerbang menuju desa setempat dengan simbol-simbol NU.
Peletakan batu pertama pembangunan gapura Kampung NU tersebut dilakukan pada Ahad (26/12/2021). Gapura selamat datang tersebut juga dimaksudkan sebagai simbol bahwa warganya memengang teguh nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngrayun, Saifullah menyampaikan apresiasi tinggi atas khidmat yang dilakukan Nahdliyin Desa Baosan Kidul.
"Semoga ini bisa menjadi inspirasi yang bagus bagi desa-desa lain untuk mendirikan kampung NU," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Ngrayun, Bambang Sucipto. Ia berharap, dengan dibangunnya gapura NU tersebut dapat menambah khidmat Nahdliyin kepada organisasi. Serta menjadikan lingkungan masyarakat yang aman dan damai.
"NU adalah organisasi yang tidak ekstrim kanan atau kiri. Mari majukan Kecamatan Ngrayun dengan potensi-potensi yang dimiliki,” tuturnya.
Sementara Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Baosan Kidul, Ustadz Natsir menyampaikan terima kasih kepada donatur dan masyarakat yang telah membantu pembangunan gapura selamat datang dengan simbol NU tersebut.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur atas sumbangsihnya. Hal tersebut saya kira tidak hanya shadaqah jariyah saja, namun juga jariyah akidah," katanya, usai prosesi peletakan batu pertama pembangunan gapura NU.
Menurutnya, pembangunan gapura NU ini adalah sebagai bentuk penanaman akidah kepada masyarakat agar semakin kuat dan mengakar. Menurutnya, pembangunan gapura tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, di desa ini elemen organisasi dan banom NU cukup lengkap.
"Selain itu, banyak pula lembaga pendidikan formal maupun non-formal di bawah naungan LP Ma'arif NU serta jamaah rutinan perkumpulan NU di setiap RT," jelasnya.