Trenggalek, NU Online Jatim
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek selama beberapa jam telah menimbulkan bencana tanah longsor. Ada 6 orang dikabarkan hilang dan saat ini masih dalam proses pencarian.
Hal itu diungkapkan oleh BPBD Trenggalek, Triadi Atmono. Kejadian tersebut terjadi tepatnya di RT 16 RW 07 Dusun Kebonagung, Desa Depok. Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Ada 6 orang masih dalam pencarian," ujar Triadi Atmono saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (19/05/2025).
Triadi menambahkan identitas 6 orang tersebut di antaranya adalah Nitin, Mesinem, Tulus. Kemudian, Yatini, Yatemi serta Torik. 6 warga tersebut dikabarkan berada di dalam rumah yang tertimbun material longsor.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Untuk reaksi cepat dari tim gabungan membuat posko darurat. Lalu, warga yang terdampak dikatakan Triadi langsung dievakuasi ke Posko Tanah Longsor Depok di lokasi yang aman.
"Beberapa warga Depok yang kami ungsikan di depan Bumdesma berupa joglo. Itu yang kami gunakan sebagai posko tanah longsor Depok," bebernya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
BPBD Trenggalek mendata untuk pengungsi sebanyak tujuh orang diantaranya Painem, Ranu, Pino Kustantia, Cici Arista. Lalu, Noval Putra Arista, Harmini, serta Herni Gustanti.
Video viral yang tersebar di media sosial tampak akses jalur tertutupi material tanah. Beberapa titik tebing ikut amblas sehingga merusak beberapa rumah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ada 3 rumah tertimbun dan yang terdampak ada kurang lebih 10 rumah," paparnya.
Pihaknya mengimbau untuk masyarakat di dataran pegunungan untuk selalu waspada dengan bencana tanah longsor maupun lainnya. Karena cuaca ekstrem saat ini diprediksi masih akan berlangsung beberapa hari.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND