Matraman

NU Care-LAZISNU Nganjuk Santuni 3.200 Anak Yatim Binaan

Rabu, 29 Januari 2025 | 19:00 WIB

NU Care-LAZISNU Nganjuk Santuni 3.200 Anak Yatim Binaan

Doa bersama dan santunan 3.200 anak yatim binaan oleh NU Care-LAZISNU Nganjuk di Kantor PCNU Nganjuk, Rabu (29/01/2025). (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, bekerja sama dengan PT Adi Jaya Internasional, menggelar doa bersama dan santunan untuk 3.200 anak yatim binaan LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk.

 

Acara simbolis berlangsung di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk pada Rabu (29/01/2025). Santunan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Kegiatan ini menghadirkan 100 anak yatim secara langsung. Sementara itu, sebanyak 3.100 anak yatim lainnya telah menerima bantuan berupa uang tunai dan paket sembako yang disalurkan langsung ke rumah masing-masing,” ujar Ketua LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri, kepada NU Online Jatim.

 

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menyampaikan kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Adi Jaya Internasional sebagai mitra dalam program berbagi tersebut.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Terima kasih atas kepercayaan PT Adi Jaya kepada LAZISNU sebagai mitra berbagi. Semoga kerja sama ini berkelanjutan dan semakin produktif ke depannya," ujar Masyhuri.

 

Terpisah, Direktur PT Adi Jaya Internasional, H Maryadi Nur Amali, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja sama dengan LAZISNU Nganjuk dalam menyalurkan bantuan ini.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Kami senang dan berterima kasih kepada LAZISNU Nganjuk, mulai dari tingkat Ranting NU hingga PCNU, atas kerja samanya dalam menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim," ujar H Maryadi.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Al Ijabah Sukomoro itu menambahkan, kepedulian terhadap anak yatim merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang harus terus dijaga. Menurutnya, anak yatim termasuk generasi penerus yang perlu didukung bersama.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan, terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ucapnya.

 

H Adi juga menyampaikan kabar gembira bagi anak yatim yang ingin mendapatkan pendidikan dan pengasuhan secara gratis. Ia menegaskan, anak-anak yatim yang ingin sekolah dan mondok gratis, pihaknya membuka kesempatan untuk mereka di Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Al Ijabah Sukomoro.

 

"Di sana, mereka akan mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari biaya pendidikan, seragam, uang saku hingga makan sehari-hari. Semuanya 100 persen gratis sampai dengan SMK. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga bimbingan yang baik," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND