Nganjuk, NU Online Jatim

Tahun 2020 masyarakat mengalami dinamika yang luar biasa. Pasalnya, sejak bulan Maret lalu pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Kendati demikian, Pimpinan Wilayah (PW) NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dah Shadaqah (LAZISNU) Jawa Timur tetap menyambut optimis datangnya tahun 2021.

 

PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur menggelar Rapat Koordinator Wilayah (Rakorwil) 2020 dengan mengangkat tema ‘Berkhidmat Membangun Arus Baru Ekonomi Umat’. Kegiatan yang bertempat di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk ini diikuti oleh perwakilan setiap PC NU Care-LAZISNU se-Jawa Timur serta beberapa UPZIS Kecamatan.

 

A Afif Amrullah, Ketua PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur mengungkapkan, meskipun pandemi menimpa masyarakat secara luas, NU Care-LAZISNU di semua tingkatan tetap giat melakukan misinya untuk bekhidmat kepada umat.

 

“Di Tahun 2020 ini kita mengalami banyak kesulitan. Selain itu, banyak hal yang menjadi rencana harus tertunda akibat pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut tidak menurunkan semangat NU Care-LAZISNU untuk semakin aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Jumat (25/12/2020).

 

Dosen Universitas Sunan Giri ini bersyukur bahwa NU Care-LAZISNU di semua tingkatan se-Jawa Timur telah mendapat kepercayaan di masyarakat melalui program-program strategis yang dilaksanakan.

 

“Kita bersyukur LAZISNU dari semua tingkatan semakin giat. Hal ini berdampak pada kepercayaan masyarakat, dalam memberikan terkait kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Achmad Sudrajat, Ketua Pimpinan Pusat (PP) NU Care-LAZISNU mengapresiasi giat yang dilakukan oleh NU Care-LAZISNU Jawa Timur.

 

“NU Care-LAZISNU Jawa Timur berhasil dan sukses sebagai lembaga yang produktif dan inovatif dalam membangun filantropi Indonesia, Islam, dan Nahdlatul Ulama,” terangnya.

 

Dirinya mengingatkan, bahwa gelaran Rakorwil ini harus tetap menaati protokol kesehatan, mengingat jumlah penularan Covid-19 kembali meningkat.

 

“Kami harap protokol kesehatan Covid-19 tetap dilaksanakan dengan ketat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.