Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim bersama Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya bersiap melakukan kolaborasi bilateral di berbagai bidang strategis. Pembahasan kerja sama itu berlangsung di Historica Garden Surabaya, Selasa (17/09/2024).

 

Pertemuan itu dilakukan langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jatim, Musaffa Safril dengan perwakilan Konjen Australia di Surabaya. Di antaranya, Wakil Konjen Australia Anthony Clark dan Bidang Politik Kedutaan Besar Australia Kate Fletcher.

 

Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musaffa Safril mengatakan, pertemuan itu bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Australia, melalui kerja sama di berbagai bidang strategis, seperti pendidikan, kepemudaan, kebudayaan, dan ekonomi.

 

“Kami tadi membahas sejumlah peluang kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya dalam memperkuat hubungan antara pemuda di Jawa Timur dan Australia,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

 

Pria kelahiran Sumenep itu menyebutkan, upaya memperluas cakrawala pemuda Indonesia penting dilakukan melalui program-program pertukaran antar kedua pihak. Termasuk pula ikhtiar PW GP Ansor Jatim yang menargetkan sejumlah pencapaian menuju arah yang lebih baik.

 

“Kami memiliki inisiatif bersama Australia melalui Konjen Australia di Surabaya dalam menjalin hubungan baik dengan Ansor Jatim. Sinergi ini merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang lebih terbuka, inovatif, dan toleran,” ungkapnya.

 

“Kami memiliki berbagai target pencapaian menuju Ansor Jatim high level ke depan. Tidak hanya di tingkat wilayah, namun hal ini ke depan juga akan berfokus pada peran pemuda di berbagai daerah,” imbuh Safril.

 

Dirinya menyebutkan, kolaborasi dengan dunia internasional menjadi hal yang sangat penting dilakukan dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di berbagai bidang, baik pendidikan hingga ekonomi.

 

“Makanya, PW GP Ansor Jatim mengajak Konjen Australia untuk turut serta dalam mendukung pembangunan manusia di sektor pendidikan Islam moderat, pengelolaan komunitas anak muda, dan penguatan ekonomi yang sedang giat dikembangkan oleh Ansor,” ungkapnya.

 

Sementara itu, perwakilan Konjen Australia Anthony Clark mengaku senang dan mendukung penuh inisiatif yang dicanangkan Ansor Jatim tersebut. Ia berharap pertemuan ini jadi landasan hubungan yang lebih erat antara Australia dan Ansor Jatim, serta membuka pintu kolaborasi lainnya yang bermanfaat bagi pemuda,” tuturnya.

 

“Kita saling berdiskusi dan bertukar gagasan. Akhirnya sepakat untuk terus menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut yang berfokus pada pemberdayaan pemuda, pendidikan, dan pembangunan ekonomi,” tandasnya.

 

Sebagai informasi, Ansor Jatim merupakan bagian dari organisasi kepemudaan Islam terbesar di Indonesia. Fokus gerakan GP Ansor di antaranya soal pengembangan kapasitas pemuda, nilai-nilai toleransi, dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi.