Banser dan MWCNU di Gresik Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Senin, 14 Desember 2020 | 22:00 WIB
Gresik, NU Online Jatim
Banjir terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Gresik, Ahad (13/12/2020) kemarin. Akibatnya, tidak sedikit rumah warga yang terendam banjir.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Mengetahui musibah tersebut, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Gresik turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan. Selain Banser, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balongpanggang juga memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Banser bersama pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor menyalurkan bantuan tersebut di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Senin (14/12/2020).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Alhamdulillah kita bisa memberikan donasi walaupun kecil, semoga bisa diikuti yang lain," kata Abd Rohim, Ketua PC GP Ansor Gresik.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Adapun bantuan yang diberikan sebagian kecil berupa sembako. Bantuan tersebut disalurkan di Posko Banjir Ranting Ansor Dungus dan Lengkong Kecamatan Cerme serta Posko Banjir MWCNU Benjeng. "Karena dua kecamatan ini banjir yang paling terdampak," pungkas Abd Rohim.
Sementar itu, Pengurus MWCNU Balongpanggang bersama Banom NU juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk korban bencana banjir luapan Sungai Lamong.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurut Ketua MWCNU Balongpanggang H Moh Mahmud, beberapa hari terakhir hujan turun cukup sering di Kabupaten Gresik, khususnya di wilayah Kecamatan Balongpanggang. Sehingga mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa daerah. Akibatnya, hingga kini ada beberapa rumah warga yang terisolasi dari daerah lain karena terdampak banjir.
“Kita menyalurkan bantuan paket sembako untuk korban bencana banjir yang menimpa warga di sekitar Kecamatan Balongpanggang,” katanya.
Dijelaskan, peristiwa banjir terjadi pada Ahad (13/12/2020) hingga sekarang belum surut. Sebagian dapur di rumah warga masih terendam banjir sehingga belum bisa difungsikan. “Bahkan banyak rumah yang terendam banjir dan belum surut. Kondisi banjir ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya,” tambahnya.
Diharapkan, kondisi banjir ini segera surut supaya warga bisa kembali beraktivitas normal seperti biasanya.
Editor: Romza
ADVERTISEMENT BY ANYMIND