• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Nusiana

Gus Ipul, dari Menteri Bersiap Nyalon Lurah

Gus Ipul, dari Menteri Bersiap Nyalon Lurah
H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan menjadi Wali Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/MI)
H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akan menjadi Wali Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/MI)

Hajatan pemilihan kepala daerah di sejumlah provinsi, kabupaten dan kota, berlangsung dengan beragam dinamika. Pada prinsipnya berjalan lancar, meskipun tentu saja menyisakan banyak cerita.

 

Yang lumayan menyita perhatian adalah majunya H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi calon Wali Kota Pasuruan. Sejumlah kalangan mempertanyakan keputusannya tersebut lantaran dianggap turun kasta.

 

Betapa tidak? Lantaran pria yang masih menjabat sebagai Dewan Penasihat Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur ini memiliki rekam jejak sebagai pejabat publik yang lengkap.Pernah sebagai menteri, wakil gubernur, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, dan jabatan lain.

 

Ada cerita yang disampaikannya usai terpilih sebagai Wakil Gubernur Jatim, mendampingi Soekarwo.

 

Setelah baru terpilih sebagai Wagub Jatim, Gus Ipul bercerita tentang Gamawan Fauzi yang menjadi Menteri Dalam Negeri zaman Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai presiden.

 

Kata Gus Ipul, Gamawan Fauzi ini berangkat dari bawah, menjadi Bupati Solok, Gubernur Sumatera Barat, lalu sebagai Menteri Dalam Negeri periode 2009-2014.

 

Saat itu Gus Ipul masih menjadi menteri. Setelah Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal diganti, Gus Ipul mencalonkan Wakil Gubernur Jatim dan terpilih.

 

Di sebuah kesempatan, dirinya bercanda: "Jangan-jangan saya kebalikannya Pak Gamawan Fauzi, jadi menteri, terus ke bawah gubernur, bupati (wali kota), pak camat lalu pak lurah."

 

Kini, perkataannya terbukti karena terpilih sebagai Wali Kota Pasuruan yang berpasangan dengan Adi Wibowo. Dari data yang diperoleh, duet nomor urut satu tersebut telah memperoleh sebanyak 33.066 suara atau unggul 68 persen.

 

Apakah kelak Gus Ipul akan maju sebagai lurah? Kita lihat saja nanti, he he.


Editor:

Nusiana Terbaru