• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Banser di Bangkalan Nekat Terobos Banjir demi Bantu Warga

Banser di Bangkalan Nekat Terobos Banjir demi Bantu Warga
Anggota Ansor dan Banser saat hendak menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. (Foto: NOJ/ Rofi'i Boenawi).
Anggota Ansor dan Banser saat hendak menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. (Foto: NOJ/ Rofi'i Boenawi).

Bangkalan, NU Online Jatim

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) tidak boleh ketinggalan untuk terlibat menangani bencana yang menimpa warga. Seperti yang terjadi di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

 

Anggota Banser bersama pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Blega, Kabupaten Bangkalan turun langsung ke lokasi untuk membantu warga yang sedang dilanda musibah banjir. Banser tidak peduli harus berjibaku dengan air bah demi mendatangi warga yang rumahnya terendam banjir.

 

Lokasi yang didatangi anggota Banser diantaranya di Dusun Sempar, Dusun Segit, Dusun Pelanggaran, Dusun Cangagan, Dusun Laok Songai dan Dusun Daya Sungai. Banjir ini ketinggiannya beragam, namun ada yang mencapai 2 meter.

 

Banjir ini sudah terjadi sejak hari Rabu (09/12/20020) akibat hujan deras hingga sungai tidak bisa menampung air yang akhirnya menyebabkan banjir.

 

”Kami melakukan Baksos. Ini untuk meringankan beban saudara- saudari kami yang sedang mengalami kebanjiran akibat luapan sungai di Kecamatan Blega yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Dan lumpuhnya sistem perekonomian di desa tersebut. Kami juga kirim berupa makanan, pakaian kering, camilan karna warga terdampak tidak bisa memasak,” kata Abu Daud, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Blega.

 

Salah seorang warga yang berada di Dusun Daya Sungai berharap Pemerintah Daerah melakukan langkah kongkret. Diantaranya sosialisasi kepada warga di sekitar aliran sungai supaya tidak membuang sampah ke sungai. Pemerintah juga diminta menyediakan TPA sampah untuk warga Blega dan sekitarnya. Serta pemerintah dinilai perlu melakukan pengerukan atau pelebaran sungai.

 

 

Semua ini untuk mengantisipasi dan mengatasi persoalan banjir yang bisa kapan saja terjadi. Sehingga warga menjadi selalu khawatir dengan kondisi tersebut apabila belum ada upaya dari pemerintah.

 


Editor:

Madura Terbaru