• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

BMTNU Sampang Kirimkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

BMTNU Sampang Kirimkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
BMTNU saat membagikan bantuan kepada korban banjir. (Foto: NOJ/ Firdausi).
BMTNU saat membagikan bantuan kepada korban banjir. (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sampang, NU Online Jatim

Banjir terjadi di wilayah Kabupaten Sampang setelah curah hujan yang deras dan tak kunjung reda, Kamis (10/12/2020). Akibat kejadian ini, rumah warga tidak sedikit yang terendam banjir.

 

Pada saat kejadian, kondisi debit air mencapai sekitar 80 sentimeter atau sepinggang orang dewasa. Sementara hari ini, Jumat (11/12/2020) air mulai surut sehingga tinggi air sekitar lutut orang dewasa.

 

Berangkat dari musibah tersebut, Baitul Maal wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) area Sampang dan Camplong tergugah untuk meringankan beban masyarakat dengan membagikan nasi dan air mineral kepada warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing, Jum'at (11/12/2020).

 

Setidaknya ada 400 bungkus bantuan nasi siap saji yang diberikan kepada warga terdampak banjir di beberapa titik. Yakni, Jl. Melati, Jl. Syuhada, dan Jl. Imam Bonjol yang tergenang air.

 

"Ada 8 personel BMTNU yang turun ke lapangan yang juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satlantas Polres Sampang," kata Abd Syakir, Manager BMTNU Sampang.

 

Gerakan tersebut mampu menarik perhatian BMTNU Kecamatan Camplong untuk ikut turun membantu warga di lokasi yang masih tergenang air. Seperti, Jl. Mawar, Jl. Kenari, Jl. Imam Bonjol, dan Jl. Trunojoyo.

 

Alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan tersebut sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan BMT Cabang lainnya. Para personil turun langsung ke lokasi demi membantu masyarakat yang masih bertahan di rumahnya masing-masing, walaupun air masih belum kunjung surut.

 

 

Para korban banjir sangat senang dan antusias saat didatangi tim dan relawan. Mereka sangat lahap saat memakan nasi yang dibagikan, walaupun kondisi lantai rumahnya basah dan dipenuhi lumpur.

 

"Terimakasih pak, atas bantuannya yang kedua kalinya. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Karena saat musim penghujan dan banjir yang sering terjadi setiap tahun, kami tidak bisa memasak. Semoga yang kalian lakukan, mendapat balasan yang lebih melimpah," tutur ibu Diah salah satu nasabah BMTNU Sampang yang menjadi korban banjir.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru