Gebyar Muharram, NU di Sidoarjo Gelar Pawai Ta’aruf dan Santunan
Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:00 WIB

Pawai Taaruf dalam rangka Gebyar Muharram oleh PRNU Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Sabtu (12/07/2025). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo menggelar pawai ta’aruf sebagai kegiatan rutin tahunan dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1447 Hijriah, Sabtu (12/07/2025).
Ketua panitia pelaksana, Moh Winarto mengatakan, tujuan dari diadakannya pawai ta’aruf ini sebagai media untuk mensyiarkan Tahun Baru Islam kepada warga sekitar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Selain itu, juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan nilai-nilai Islam, menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam khususnya sesama warga Desa Jumputrejo, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan nilai-nilai ajaran Islam,” katanya kepada NU Online Jatim.
Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 400 santri utusan dari sejumlah 17 Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) se-Desa Jumputrejo. Para peserta pawai berjalan kaki menempuh jarak sekitar 1 kilometer.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Lebih lanjut, Ketua Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sukodono itu menyebutkan, dalam kegiatan pawai ta’aruf kali ini dimeriahkan penampilan drum band siswa MI Nurul Islam Jumputrejo, grup rebana Al Hidayah, dan ratusan door prize gratis.
“Barisan para peserta pawai juga dikawal mobil ambulans milik UPZIS LAZISNU PRNU Jumputrejo yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu. Pawai ta’aruf ini diwarnai dengan penyerahan secara simbolis santunan berupa uang tunai sebesar Rp. 100 ribu untuk 55 anak yatim dan dhuafa serta 160 janda dhuafa warga sekitar oleh UPZIS LAZISNU PRNU Jumputrejo,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Winarto menjelaskan, kegiatan peringatan tahun baru Islam tahun ini dirangkai dengan acara khatmil quran di pagi harinya, kemudian dilanjutkan pawai ta’aruf dan santunan yatim serta janda dhuafa pada siang hari. Berikutnya, ada pembacaan tahlil dan kirim doa untuk para ahli kubur bakda shalat Maghrib.
“Puncak acaranya di malam hari yakni pengajian umum dengan menghadirkan Nyai Hj Ucik Nurul Hidayati dari Kabupaten Pasuruan dan KH Falaqul Alam dari Mojokerto. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan serta dukungan dari Kepala Desa dan warga Desa Jumputrejo, karena anggaran dana untuk acara ini berasal dari donasi sukarela warga setempat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Diketahui, acara pawai tersebut dihadiri Kepala Desa Jumputrejo, segenap pengurus PRNU Jumputrejo bersama badan otonom (banom) dan lembaga, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND