Hadiri Dies Natalis Ke-61 ITS, Wakil Rais NU Jatim Jelaskan Takwa dan Syukur
Jumat, 19 November 2021 | 10:00 WIB
Sidoarjo, NU Online Jatim
Wakil Rais Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Agoes Ali Masyhuri atau menjadi pembicara dalam Dies Natalis ke-61 Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Rabu, (17/11/2021) di Masjid Manarul Ilmi.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Gus Ali pada kesempatan ini menyampaikan materi tentang takwa. Ia mengutip Amirul Mu’minin Sayyidina Ali bin Abi Thalib terkait definisi takwa.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Yang dinamakan takwa adalah takut kepada Allah SWT. Takut artinya bukan untuk menjauh tapi untuk mendekat. Beda takut dengan singa, ular dan lain-lain. Takut kepada Allah harus malah lebih mendekat. Dibuktikan dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” kata Gus Ali, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Yang kedua adalah mengamalkan dengan konsisten apa yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang berupa Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
”Artinya Al-Qur’an kita jadikan imam dalam praktek kehidupan nyata,” terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo ini menyebutkan definisi takwa yang ketiga yaitu senantiasa lapang dada menerima pemberian Allah walau sedikit atau qona’ah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Barang siapa yang suka meremehkan sesuatu yang sedikit bersiap-siaplah untuk kehilangan yang banyak. Karena barang yang banyak itu kumpulan dari barang yang sedikit,” jelasnya.
Gus Ali kemudian menjelaskan tentang syukur. Menurutnya realisasi syukur harus memenuhi tiga rukun.
“Rukun syukur yang pertama adalah mengakui semua nikmat pada dasarnya bersumber dari Allah. Yang kedua adalah mengucapkan secara lahiriah. Dan yang ketiga adalah menggunakan menjadikan nikmat sebagai motivasi peningkatan ibadah kepada Allah. Ketiganya ini jika kita rasakan dalam diri kita sendiri berarti kita telah bersyukur yang sebenarnya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND