Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) melaporkan tidak bisa melihat hilal.

Keterangan tersebut berdasarkan hasil rukyatul hilal atau pemantauan hilal yang digelar LFNU se-Jatim di sejumlah titik di Provinsi Jawa Timur pada Jum'at (28/02/2025). Tercatat, ada 36 titik lokasi rukyatul hilal yang dilakukan LFNU se Jatim. Di antaranya ialah Bukit Condrodipo, Gresik.

“Hasil pada hari ini hilal tidak terlihat,” ujar perwakilan dari LFNU Gresik saat membaca berita acara hasil rukyatul hilal di Bukit Condrodipo, Gresik yang diikuti oleh 20 perukyat.

 

Laporan berita acara tersebut disampaikan oleh LFNU Gresik kepada Kepala Kemenag Gresik. Selanjutnya, pihak Kemenag Gresik melakukan permohonan kepada Pengadilan Agama Gresik untuk ditetapkan.

Sementara itu, Ketua LFNU Jatim, Kiai Syamsul Ma'arif mengatakan, berdasarkan kriteria MABIMS Baru, syarat minimal hilal memungkinkan dapat dilihat ialah dengan tinggi 3 derajat. 

“Serta, elongasi atau jarak sudut matahari dengan bulan ialah 6,4 derajat,” terangnya.

Pihaknya mengimbau tetap menunggu keputusan rukyatul hilal di Aceh sampai pada pukul 19.10 WIB dan juga sidang isbat oleh pemerintah.