Kader IPNU-IPPNU UINSA Dibekali Pengetahuan Public Speaking
Sabtu, 16 Januari 2021 | 23:00 WIB

Tangkapan layar kegiatan pelatihan public speaking virtual yang diadakan PKPT IPNU-IPPNU UINSA, Jumat (15/01/2021). (Foto: NOJ/ Ahmad Rizkiansah Rahman).
Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya mengadakan pelatihan Mastef of Ceremony (MC) secara daring, Jumat (15/01/2021). Acara yang dipandu moderator Ari ini dihadiri 50 peserta.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Pelatihan MC ini bertujuan mengasah kader IPNU-IPPNU UIN Sunan Ampel Surabaya dalam berbicara di depan umum atau public speaking. Tidak hanya itu, kemampuan berkomunikasi terhadap orang lain juga didapatkan dalam pelatihan ini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Pelatihan MC ini sangat penting karena sangat dibutuhkan dalam berbagai acara di masyarakat, komunitas, maupun organisasi. Saya harap setelah pelatihan ini, rekan-rekanita bisa praktik, bisa menjadi MC yang handal,” kata Ketua PKPT IPNU UIN Surabaya Veri Setiawan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapat materi dari Alvin Khoiron sebagai narasumber. Para peserta mendapat materi seputar MC formal, MC non-formal, pengetahuan tentang MC, praktik, kiat-kiat agar tidak gugup dalam berbicara, dan lainnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Para peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut walaupun via online. Dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk untuk dijawab oleh narasumber. Alvin khoiron berharap setelah pelatihan ini, harus ada pelatihan lanjutan. Karena pelatihan MC hanya satu kali tidak lah cukup, perlu latihan berulang kali untuk bisa menjadi MC yang handal.
Baca juga: Ketua Baru IPPNU Sidoarjo Miliki Segudang Prestasi dan Pengalaman
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Founder of UINSA Public Speaking tersebut memberikan motivasi kepada para peserta, harus berani untuk melakukan suatu hal, siapkan mental. Bersiaplah untuk masa depan, berikan yang terbaik untuk hari ini. Percuma kalau memiliki ilmu banyak, jabatan yang tinggi, akan tetapi tidak bermanfaat bagi orang lain.
Penulis: Ahmad Rizkiansah Rahman
Editor: Romza
ADVERTISEMENT BY ANYMIND