Metropolis

Kopdarnas AIS Nusantara, Menag Tegaskan Pesantren Harus Manfaatkan Teknologi

Ahad, 13 Oktober 2024 | 12:00 WIB

Kopdarnas AIS Nusantara, Menag Tegaskan Pesantren Harus Manfaatkan Teknologi

Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzzaman bersama Koordinator Nasional Ais Nusantara, Ulinnuha Lazulfaa. (Foto: NOJ/Dok. Aisnu)

Jakarta, NU Online Jatim

Arus Informasi Santri (AIS) Nusantara menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) ke-7 di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat pada Sabtu-Ahad (12-13/10/2024).


Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema ‘Teoritma: Jalan Memenangi Nusantara’ dan berhasil menyatukan berbagai elemen pesantren serta masyarakat luas.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzzaman dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pesantren dalam merespons tantangan di era digital. Dirinya mengajak seluruh pesantren agar menjadi pionir dalam memanfaatkan teknologi untuk dakwah dan kemaslahatan umat. 


“Adaptasi terhadap teknologi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi pesantren yang ingin tetap relevan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Sebagai Informasi, Kopdarnas ini menjadi wadah bagi pesantren untuk bersama-sama memetakan tantangan dan peluang yang hadir di era digital. Selain itu, acara ini juga bertujuan merumuskan strategi konkret agar pesantren dapat semakin berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.


Salah satu isu penting yang dibahas adalah citra pesantren di dunia maya. Nuruzzaman menyoroti adanya narasi negatif terkait pesantren, terutama isu kekerasan. Ia berharap AIS Nusantara dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan ini dan membangun citra pesantren yang lebih positif.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Saya menggarisbawahi pentingnya memadukan kearifan tradisi pesantren dengan keterampilan digital. Dengan cara ini, santri diharapkan mampu memperkuat citra pesantren dan menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda,” jelasnya.


Nuruzzaman memberikan pesan bahwa pesantren harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan zaman. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, pesantren diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Hasl dari Kopdarnas ini dapat diimplementasikan di seluruh pesantren di Indonesia. Dengan demikian, pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan masyarakat yang berkarakter,” tandasnya.


Salah satu inisiatif menarik yang diluncurkan dalam Kopdarnas ini adalah #Tolesantri. Kampanye ini bertujuan untuk menanamkan nilai toleransi di kalangan santri dan masyarakat luas. Melalui #Tolesantri, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih rukun dan saling menghormati.


Selain diskusi serius, Kopdarnas ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti Stand Up Comedy Santri. Kegiatan ini membuktikan bahwa santri tidak hanya pandai beragama, tetapi juga memiliki kreativitas dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND