Sidoarjo, NU Online Jatim

Perolehan penghimpunan dana kurban, infaq, dan sedekah NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo pada momen Idul Kurban 1442 Hijriyah tembus Rp 200 miliar lebih.

 

Hasil perolehan tersebut dihimpun oleh  Unit Pengelola Zakat Infak Sedekah (UPZIS) dari seluruh tingkatan pengurus di kecamatan (MWCNU), desa (Ranting NU), dan salah satu Jaringan Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (JPZIS)  lembaga pendidikan.

 

“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus UPZIS LAZISNU di semua tingkatan dan JPZIS yang telah melaporkan perolehannya pada Idul Kurban tahun ini. Partisipasi seluruh UPZIS MWC, UPZIS Ranting dan JPZIS sangat bagus, sehingga laporan perolehan hewan kurban saat ini juga sangat signifikan, kami sampaikan jazakumullah ahsanal jaza,” Kata Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo Muh Ihsan kepada NU Online Jatim, Sabtu (31/07/2021).

 

Menurutnya, dalam laporan tersebut terjadi peningkatan hasil tabulasi penghimpunan perolehan hewan kurban. Baik sapi, kambing, maupun domba yang berhasil dihimpun oleh NU Care-LAZISNU Sidoarjo di tahun 2021.

 

“Hasil rekapitulasi kurban LAZISNU Sidoarjo  yang telah di konversi menjadi uang mencapai Rp. 202.497.000.000 dengan penerima  kurban sejumlah 858.773 orang serta infak dan shadaqah sebesar Rp. 971.026.490. Besarnya potensi kurban ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan dan pemberdayaan para peternak, sehingga dapat menambah manfaat bagi umat,” tegasnya.

 

Lebih lanjut Ihsan mengemukakan, menjelang Idul Kurban pihaknya juga telah menggelar bimbingan teknis (bimtek) manajeman kurban yang diikuti UPZIS LAZISNU MWC se-Kabupaten Sidoarjo. Diterangkannya, tahun ini NU Care-LAZISNU Sidoarjo selain menerima para mushahih berkurban melalui LAZISNU, juga menyediakan hewan kurban  bagi masyarakat umum .

 

 

“Sebagai upaya ketersediaan hewan kurban yang murah dan banyak manfaat yang diberikan antara lain, semua pembeli mendapatkan sertifikat, susu bubuk etawa, dan video pelaksanaan kurban,” pungkasnya.

 

Editor: Romza