LSP P2MJ Jalin Kerja Sama dengan 3 SMK di Jawa Timur untuk Perkuat Sertifikasi Kompetensi
Kamis, 21 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Sertifikasi Profesi Pusat Pendidikan Ma’arif Jawa Timur (LSP P2MJ) resmi memperluas jejaring kerja sama dengan tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan pada Rabu (20/8/2025) di Kantor PW LP Ma’arif NU Jawa Timur.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tiga sekolah yang bergabung dalam kemitraan strategis ini adalah SMK Muhammadiyah 3 Singosari, SMK NU 1 Babat, dan SMK Muhammadiyah 2 Malang. Masing-masing sekolah diwakili oleh perwakilan pimpinan, yakni M. Nur Yusuf Affandi, S.E (Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 3 Singosari), Abdulloh Wasian, S.Pd (Kepala SMK NU 1 Babat), dan Lukman Hakim, S.HI, M.Pd.I (Kepala SMK Muhammadiyah 2 Malang).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketua LSP P2MJ, Ahmad Zaini Ilyas, menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kompetensi lulusan SMK agar siap bersaing di dunia kerja.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa peserta didik memiliki sertifikasi kompetensi yang terstandar nasional. Dengan begitu, mereka tidak hanya lulus secara akademis, tetapi juga memiliki bukti kompetensi yang diakui industri,” ungkap Ahmad Zaini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menambahkan, kerja sama ini juga membuka peluang besar bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) pendidik melalui pelatihan asesor kompetensi.
“Tidak hanya peserta didik yang diuntungkan, tapi juga tenaga pendidik. Mereka bisa menjadi asesor kompetensi yang memiliki sertifikasi, sehingga sekolah bisa mandiri dalam proses uji kompetensi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara itu, Kepala SMK NU 1 Babat, Abdulloh Wasian, menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah maju untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK.
“Kerja sama ini akan berdampak langsung pada siswa kami. Mereka akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui oleh BNSP. Ini modal penting agar mereka lebih percaya diri ketika masuk dunia kerja,” ujarnya.
Senada, Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Singosari, M. Nur Yusuf Affandi, menilai langkah ini selaras dengan kebutuhan industri saat ini.
“Sekarang dunia kerja menuntut lulusan yang punya bukti kompetensi. Dengan adanya sertifikasi dari LSP P2MJ, kami optimis siswa kami semakin kompetitif,” katanya.
Dengan penandatanganan perjanjian ini, LSP P2MJ dan sekolah jejaring kerja berkomitmen membangun ekosistem sertifikasi profesi yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Semoga kerja sama ini membawa barokah, manfaat, dan menjadi kontribusi nyata untuk penguatan SDM Jawa Timur,” pungkas Ahmad Zaini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND