Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Nganjuk punya komitmen besar untuk kemajuan pendidikan di daerahnya. Hal itu disampaikan Eko Cahyono, Ketua LP Ma’arif NU Nganjuk, di sela-sela acara serah terima jabatan Kepala SMK NU Wilangan pada Jumat (07/01/2022).
Eko mengatakan, saat ini waktu yang tepat untuk mereformasi sebuah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, hingga tatanan pendidikan untuk meningkatkan moral peserta didik. Menurutnya, hal itu dipicu dengan persoalan-persoalan tentang menurunnya moralitas pada remaja.
“Tentu membahayakan untuk masa depan Bangsa Indonesia, oleh karena itu pendidikan moral dan agama harus ditingkatkan lagi,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.
Disampaikan Eko, pendidikan Islam perlu melakukan pembaruan untuk menghadapi kehidupan di zaman yang serba instan ini. Perubahan visi misi agar lebih efektif untuk membentuk kepribadian mulia para peserta didik. Demikian didasarkan dengan masalah-masalah yang terjadi pada peserta didik hingga masyarakat.
“Pembaruan pendidikan islam meliputi manajemen pendidikan, kurikulum, fungsi, proses dan manajemen sumber daya pengolah pendidikan itu,” jelasnya.
Sementara itu, Wahyu Irvana, Sekretaris LP Ma’arif NU Nganjuk, menuturkan bahwa LP Ma’arif berkomitmen untuk memberi pelayanan secara optimal kepada lembaga yang berada dibawah naungannya dengan memberikan pelayanan terbaik.
“Secara garis besar kita punya tagar maarif melayani. Ini adalah langkah nyata LP Ma’arif demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Nganjuk,” sambungnya.
Berbagai program pendidikan baik secara mandiri ataupun program yang dapat dikolaborasikan telah dilakukan mengingat jumlah lembaga Ma’arif di Kabupaten Nganjuk jumlahnya mencapai ratusan.
“Misalnya lembaga nahdliyin membutuhkan rapor digital madrasah, maka kita mengambil inisiatif lebih dulu untuk melakukan pendampingan dan bimbingan rapor digital madrasah,” kata Irvan.
Selain itu, ia juga tengah merencanakan workshop dan manajemen branding lembaga pendidikan, untuk menyongsong Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2022 sebagai upaya peningkatan siswa baru.
“Kita juga ikut mensosialisasikan lembaga nahdliyin bersama se-Kabupaten Nganjuk. Kita bantu sosialisasi PPDB-nya di LP Ma’arif. Selain bicara tentang mutu, kita juga ingin lembaga nahdliyin secara kuantitas juga besar karena berdampak pada kesejahteraan lembaga pendidikan itu sendiri,” pungkasnya.
