• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

NU Nganjuk Peduli Bantu Pengungsi Bencana Banjir Air Minum

NU Nganjuk Peduli Bantu Pengungsi Bencana Banjir Air Minum
NU Nganjuk Peduli saat mendistribusikan air minum kepada korban bencana banjir di pengungsian Dusun Banaran, Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)
NU Nganjuk Peduli saat mendistribusikan air minum kepada korban bencana banjir di pengungsian Dusun Banaran, Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

NU Nganjuk Peduli bersama Pondok Pesantren Miftahul ‘Ula Kertosono, Nganjuk membuat camp instalasi pengolahan air. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan dan terpenuhinya ketersedian layanan air minum pasca banjir di pengungsian Dusun Banaran, Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Nganjuk.


Koordinator Lapangan Sofatul Anam, mengatakan air minum tersebut diproduksi melalui mesin Reverse Osmosis (RO) yang digunakan untuk mengolah air melalui beberapa tahapan. Yakni mulai tahap filtrasi, ultrafiltrasi, dan ultraviolet untuk hasil reverse osmosis udara guna menghasilkan air yang baik.


“Biasanya air hasil mesin RO menghasilkan Total Dissolve Solid (TDS) berkisar antara 0 sampai 50 ppm. Jadi aman untuk diminum,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (30/12/2021).


Disampaikan Anam, air minum yang bernama ‘Hydro Miftahul ‘Ula  (MU)’ tersebut dikirim dari Pondok Pesantren Miftahul ‘Ula Kertosono dan akan disuplai kepada pengungsi selama posko pengungsi masih dibuka.


“Estimasi 16 dalam 4 hari sekali kami akan suplai. Kemungkinan juga akan ditambah untuk kebutuhan air minum para relawan yang ada di lokasi,” jelasnya.


Dirinya menyampaikan dalam kondisi darurat, pemenuhan kebutuhan akan air minum bersih dan higienis haruslah dilakukan dengan cepat. Meskipun demikian, ketersediaan air harus dilihat juga kualitasnya.


“Jangan sampai air yang dikonsumsi menimbulkan masalah baru, seperti penyakit dan lainnya,” ungkap anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Nganjuk tersebut.


Sementara itu, Badri (44) warga setempat mengaku senang atas inisiatif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk mendistribusikan air dusunnya. Dirinya berharap, dengan adanya program distribusi air minum tersebut dapat bermanfaat, utamanya dalam memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.


“Terima kasih NU Nganjuk Peduli, semoga berkah,” ucap Badri.
 


Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Nganjuk mengakibatkan tanah longsor terjadi di Dusun Banaran, Desa Macanan, Kecamatan Loceret pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, delapan rumah rusak dan 29 orang dari sembilan kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke mushala sekitar.


Matraman Terbaru