Surabaya, NU Online Jatim

Pandemi Covid-19 bukan merupakan halangan bagi Pengurus Komisariat (PK) Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dalam melaksanakan kegiatan rutinnya. Namun, kondisi yang sedemikian rupa justru membuat organisasi mahasiswa ini semakin giat menyajikan topik-topik yang bermanfaat bagi khalayak umum.

 

Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, PK MATAN UINSA kembali menggelar agenda rutin kajian tematik pada Rabu (16/12/2020) sore. Kajian yang dilaksanakan secara virtual tersebut nampak berbeda dari biasanya karena membedah buku karya Gus Alaika M Bagus yang berjudul 'Psikologi Pendidikan Islam'. 

 

Dalam bedah buku tersebut, Gus Alaika menjelaskan bahwa pendidikan tidak hanya hubungan manusia dengan manusia, tetapi lebih dari itu pendidikan adalah transfer pengetahuan dan ilmu.

 

“Pendidikan bukan hanya urusan manusia dengan manusia, guru dengan murid, kiai dengan santri, tetapi pendidikan adalah proses transfer pendidikan dan ilmu,” katanya.

 

Lebih lanjut, Gus Alaika memaparkan terkait psikologi yang merupakan ilmu untuk mempelajari jiwa. 

 

“Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, yang menjadi sebuah ilmu pengetahuan karena subjeknya adalah tingkah laku manusia.” lanjut Dosen STIKES Surabaya ini.

 

Oleh karena itu, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nuriyyah Surabaya ini mengatakan, jika kajian psikologi dalam ranah pendidikan menjadi sangat penting untuk melakukan pendekatan-pendekatan kejiwaan kepada murid.

 

“Psikologi pendidikan perlu dikaji oleh guru. Karena guru perlu melakukan pendekatan kepada murid, sehingga guru harus paham psikologi murid dalam melakukan pendidikan atau pembelajaran,” jelasnya.

 

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa psikologi pendidikan adalah upaya perbaikan pembelajaran dan membantu guru dalam memahami proses pembelajaran yang baik.

 

“Sehingga psikologi pendidikan merupakan proses perbaikan pembelajaran dan membantu pendidik dalam memahami proses pembelajaran yang baik. Ketika guru bisa paham dengan baik, maka guru bisa mengembangkan potensi masing-masing murid dan menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan baik, dan efektif," pungkasnya.

 

 

Penulis: M Alvin Jauhari

Editor: Risma Savhira