PCINU Rusia dan Lazawa Darul Hikam Sinergi Adakan Kurban di Moskow-Kazan
Sabtu, 7 Juni 2025 | 20:00 WIB

Penyaluran kurban oleh PCINU Rusia dan Lazawa Darul Hikam Jember di Rusia. (Foto: NOJ/ Dok. Lazawa Darul Hikam)
Surabaya, NU Online Jatim
Semangat berkurban tahun ini kembali digaungkan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Rusia. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan di Moskow dan Kazan, Rusia, Jumat (06/06/2025)
Penyembelihan hewan kurban ini melalui kerja sama strategis dengan Lembaga Zakat dan Wakaf (Lazawa) Darul Hikam Jember, Indonesia, yang dikenal aktif menjalin dengan mitra strategis dunia. Kolaborasi ini untuk memperluas jangkauan program sosial keagamaan sekaligus memperkuat jaringan antar-lembaga Islam di kancah global.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua PCINU Rusia, Amy Maulana, mengungkapkan bahwa alasan utama menggandeng Lazawa Darul Hikam Indonesia karena mereka aktif menjalin hubungan dengan diaspora, termasuk PCINU di luar negeri.
“Kolaborasi ini memperkuat gerakan sosial Islam lintas batas negara. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahun,” ujar Amy dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Sabtu (07/06/2025).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Amy mengatakan, kegiatan penyembelihan kurban di Rusia bukanlah hal baru. Sejak tahun 2020, LAZISNU PCINU Rusia rutin menyelenggarakan program ini setiap Idul Adha. Namun, tahun ini menjadi spesial hadirnya mitra strategis dari Indonesia yang memberikan dukungan tidak hanya secara finansial, tetapi juga secara kelembagaan.
“Dengan adanya Lazawa, jaringan distribusi dan pengelolaan kurban menjadi lebih tertata dan profesional. Ini sangat membantu kami di lapangan, apalagi sistem kurban di Rusia cukup ketat dan hanya bisa dilakukan di rumah potong hewan resmi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dukungan dari Lazawa Darul Hikam juga memungkinkan pelibatan lebih luas para donatur dari Indonesia yang ingin berkurban di Rusia. Mereka difasilitasi untuk menyalurkan kurban melalui kanal resmi.
“Sehingga hasilnya langsung dirasakan oleh masyarakat muslim setempat dan diaspora Indonesia di Moskow dan Kazan,” terang Amy.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya soal teknis penyaluran kurban, tetapi juga sebagai bentuk diplomasi umat Islam Indonesia yang membawa wajah Islam moderat dan peduli ke panggung internasional.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami bisa menunjukkan bahwa muslim Indonesia adalah bagian dari komunitas muslim global yang aktif membantu sesama. Ini juga menjadi sarana diplomasi, mengenalkan nilai-nilai Islam ala Indonesia yang ramah dan inklusif,” tutur Amy.
Program ini turut mendapat sambutan hangat dari komunitas muslim di Rusia. Mereka menilai inisiatif tersebut sebagai jembatan persaudaraan antara dua negara dengan populasi muslim yang besar.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Apresiasi sangat besar dari komunitas muslim Rusia karena ini bukan hanya soal daging kurban, tapi soal solidaritas antarumat,” ungkap Amy.
Kerja sama antara LAZISNU PCINU Rusia dan Lazawa Darul Hikam juga melibatkan banyak pihak lainnya, termasuk mahasiswa dan organisasi masyarakat Indonesia yang berdomisili di Rusia, seperti Permira, HPII, Muhammadiyah, dan ICME wilayah Rusia.
Dengan tantangan operasional seperti pembelian dan penyembelihan yang harus dilakukan di hari yang sama, serta keterbatasan dokumentasi karena aturan rumah potong di Rusia, kerja sama ini terbukti menjadi solusi efisien dan profesional.
“Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar, dokumentasi aman, dan distribusi tepat sasaran,” ujar Amy.
Sementara Direktur Lazawa Darul Hikam, HM Noor Harisudin, menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban di luar negeri merupakan inovasi baru di tahun 2025. Langkah ini menjadi titik awal bagi lembaga yang berbasis di Jawa Timur itu dalam memperluas cakupan distribusi zakat, infaq, sedekah, dan kurban ke kancah global.
“Ini adalah inovasi program kurban tahun 2025. Pertama kalinya Lazawa Darul Hikam melakukan penyembelihan dan penyaluran kurban di luar negeri,” ujar Prof Haris, sapaan akrabnya.
Menurutnya, meskipun volume kurban yang disalurkan kali ini belum besar, kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi agenda internasionalisasi program-program sosial keagamaan Lazawa Darul Hikam ke depan.
“Meskipun masih belum banyak, tapi ini adalah langkah awal untuk melakukan internasionalisasi program. Jadi program-program kita tidak hanya lokal, tidak hanya nasional, tapi juga internasional,” ungkap Guru Besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember itu.
Dirinya juga menegaskan bahwa ekspansi ini akan terus diperluas ke berbagai belahan dunia agar manfaat dari kurban dan zakat semakin dirasakan oleh umat Islam global.
“Ke depan kita akan lebih masif lagi ke Rusia dan beberapa negara lain di seluruh dunia. Dan kami berharap para donatur juga semakin banyak dan semakin bisa memberikan manfaat pada umat Islam di seluruh dunia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Prof Haris juga menyampaikan apresiasi kepada para mitra di Rusia yang telah mendukung program ini, serta ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan kurban mereka melalui Lazawa Darul Hikam.
“Terima kasih Ustadz Amy Maulana (Ketua PCINU Rusia) bisa berkolaborasi untuk pemberian manfaat yang lebih luas ke masyarakat dunia. Terima kasih kepada tim dari Lazawa Darul Hikam, terima kasih pada orang yang berkurban, para donatur yang selama ini telah mensupport Lazawa Darul Hikam sehingga semakin hari semakin tambah besar dan menjadi luar biasa,” tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND