Surabaya, NU Online Jatim

Peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jawa Timur dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya. Gelombang ini diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa perairan Jatim.

 

Adapun peringatan gelombang tinggi ini mulai besok (11/6) hingga Sabtu (12/06/2021). Dari data yang dihimpun, disebutkan bahwa terdapat pusat tekanan rendah 1.009 hPa di Samudra Pasifik utata Papua. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot.

 

"Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur menuju Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Ady Hermanto dalam siaran persnya dilansir detikcom, Kamis (10/o6/2021).

 

Ia mengimbau masyarakat di pesisir hingga para nelayan senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Ady menyebut nelayan diharap memperhatikan risiko keselamatan pelayaran.

 

Untuk yang pertama, perahu nelayan harus berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang diharap berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

 

Kemudian, kapal fiber diharap menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang tinggi di atas 2,0 meter, kapal ferry untuk Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

 

Berikut wilayah dengan perkiraan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter atau gelombang sedang yaitu di perairan Kalteng bagian timur, laut Jawa utara Bawean, laut Jawa timur Masalembo, perairan Kepulauan Sapudi, perairan Kepulauan Kangean, dan selat Madura bagian Timur.

 

 

Sedangkan wilayah dengan perkiraan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter atau gelombang tinggi yaitu di perairan selatan Jatim dan samudera Hindia selatan Jatim.