Pimpinan Ansor Gresik Ingatkan Warga Tetap Waspada dengan Gerakan HTI
Senin, 22 Maret 2021 | 22:30 WIB
Gresik, NU Online Jatim
Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik, Abdul Hakim meminta kepada masyarakat agar tidak lengah dan tetap waspada terhadap pergerakan kelompok eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terutama di media sosial. Karena menurutnya, pasca pembubaran HTI oleh pemerintah tidak lantas membuat aktivitasnya berhenti dalam menyebarkan paham/ideologi khilafah versi mereka.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Teknologi semakin pesat, pengguna media sosial semakin meningkat, itu bisa dimanfaatkan secara negatif oleh kelompok eks HTI dalam menyebarkan paham mereka," kata Abdul Hakim kepada NU Online Jatim, Senin (22/03/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Abdul Hakim menjelaskan, keberadaan kelompok eks HTI beserta gerakan propagandanya bisa dideteksi, misalnya dari kebiasaan mereka membuat dan memviralisasi tagar di jejaring sosial.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Biasanya kelompok eks HTI mencantumkan tagar propaganda khilafah versi mereka dalam membangun opini di sosial media," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain itu yang perlu diperhatikan dampak dari pembubaran HTI adalah aktivitas mereka yang menggunakan kedok wadah dengan menggunakan nama yang bisa mengelabuhi masyarakat.
"Mereka bisa saja membuat sebuah komunitas dengan nama yang cukup menarik, padahal misinya sama yaitu menyebarkan ideologi Hizbut Tahrir," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Diketahui bawhwa pembuburan HTI oleh pemerintah dilakukan melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM mencabut status badan hukum ormas HTI dengan di terbitkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017.
Hal itu tentu berdampak bagi aktivitas eks HTI dalam berdakwah yang tidak lagi leluasa seperti sebelumnya. Namun dengan adanya kemajuan yang cukup pesat media sosial saat ini, tentu hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh mereka.
Terhadap hal tersebut, Abdul Hakim berharap masyarakat jangan sampai lengah terhadap gerakan eks HTI khususnya di media sosial yang bisa merusak keutuhan bangsa Indonesia.
"Sebagai generasi muda kita harus peduli, dan berkomitmen dalam menjaga NKRI," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
ADVERTISEMENT BY ANYMIND