Gresik, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Bawean menggelar Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif NU (Porsema) XV. Kompetisi ini resmi dibuka oleh Sekretaris LP Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Harianto Oghie. Agenda pembukaan berlangsung di lapangan Desa Sukalela, Kecamatan Tambak, Bawean.

 

Kegiatan ini merupakan ajang adu bakat bergengsi antar lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU Bawean, meliputi tingkat MDU/MINU, MTs, dan MA. Kompetisi yang digelar tiga tahun sekali ini berlangsung selama lima hari pada Sabtu-Rabu (21-25/06/2025).

 

Sekretaris LP Ma'arif PBNU, Harianto Oghie, menyampaikan apresiasi atas gelaran Porsema XV Bawean. Ia mengaku terinspirasi dengan serangkaian acara yang disuguhkan dalam pembukaan Porsema XV di Bawean.

 

"Saya benar-benar terinspirasi. Penampilan kreativitas teatrikal yang ditunjukkan oleh anak-anak didik kita itu adalah sebuah inspirasi yang bisa dijadikan tranformasi untuk LP Ma'arif NU," katanya.

 

Ia menjelaskan, kompetisi Porsema ini merupakan wadah menyalurkan minat dan bakat peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan semangat sportivitas dan kreativitas yang dimiliki.

 

“Selain itu, Porsema merupakan momentum ajang mempererat silaturahim demi konsolidasi kelembagaan, serta konsolidasi jamiyah dan jamaah,” ucapnya.

 

Dirinya mendorong agar pelaksanaan Porsema dijadikan upaya penguatan kelembagaan LP Ma'arif NU. “Penguatan yang dimaksud ialah berbasis data dan transformasi prestasi bakat dan minat yang dikembangkan di wilayah Bawean,” katanya.

 

Diketahui, pembukaan Porsema XV Bawean ditandai dengan menekan tombol sirine. Selain Sekretaris LP Ma’arif PBNU, turut mendampingi Wakil Ketua PWNU Jatim H Maskuri Bakri, Rais PCNU Bawean KH Zubaidi Humaili, Ketua PCNU Bawean KH Muhammad Fauzi, dan Ketua LP Ma'arif NU Bawean Ali Subhan.

 

Selain itu, pembukaan juga ditandai penyulutan obor api Porsema oleh Nur Atikah Sari, peraih Medali Perak pada SEA Games 2023 di Kamboja. Ia didampingi oleh juara sepak takraw PON ke-XX di Papua tahun 2021, yaitu Ahmad Farid, Sumali, dan Salisin.

 

Porsema XV Bawean mengusung tema "Merajut Mimpi Menuju Generasi Mandiri". Ajang bergengsi ini digelar di tiga lokasi berbeda, yaitu di Desa Sukalela, Sukaoneng, dan Pekalongan.