Gresik, NU Online Jatim
Pagelaran Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) XIV di Pulau Bawean telah usai dilaksanakan. Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Kecamatan Sangkapura selama lima hari tersebut resmi ditutup oleh Ketua PCNU Bawean, Kiai Muhammad Fauzi Ra'uf, Kamis (30/06/2022) malam.
"Yang perlu diketahui bahwa Porsema ini adalah sebagai ajang silaturahim. Itu yang paling utama. Jadi silaturrahim sambil berkompetisi, bukan sebaliknya. Maka jika ada yang menang harus mensyukuri. Dan kalau ada yang belum beruntung tidak apa-apa karena niatan kita pada dasarnya adalah silaturahim," kata Kiai Fauzi saat memberikan pengarahan sekaligus menutup Porsema XIV.
Selain itu, menurut Kiai Fauzi, kegiatan Porsema ini ada dua kualitas yang harus lebih diperhatikan, yakni manajemen dan kualitas peserta Porsema.
"Seperti PON atau Sea Game, panitia itu mesti tahu di mana saja tempat tinggal peserta dan semua kebutuhan peserta juga sudah disediakan. Untuk itu, ke depannya Porsema yang akan datang harus lebih berkualitas lagi, baik pengelolaan sarana Porsema maupun peserta Porsema itu sendiri," harapnya.
Kiai Fauzi menyampaikan, Porsema ini mungkin kegiatan yang paling besar di Bawean. Tentunya mesti banyak kekurangan. Untuk itu, ia menyampaikan permohonan maaf serta terbuka menerima kritik untuk perbaikan ke depan.
"Kepada Pengurus LP Ma'arif dan seluruh lembaga, setelah kegiatan ini mari kita evaluasi bersama, apa saja kekurangan dan kelebihannya untuk perbaikan Porsema yang akan datang," pintanya.
Adapun daftar juara dalam ajang Porsema ini sebagai berikut:
- Tingkat MDU Juara Satu diraih oleh MDU Umar Mas'ud dengan perolehan 10 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu.
- Juara Satu tingkat MI/SD diraih oleh MINU 20 Sungai Teluk dengan perolehan 8 medali emas dan 4 perunggu.
- Tingkat MTs/SMP juara umum diraih oleh MTs Ihyaul Ulum dengan perolehan 5 medali emas dan 1 perak.
- Juara umum tingkat MA/SMA/SMK diraih oleh MA Mambaul Falah dengan perolehan 7 medali emas dan 3 perak.